LPTK Lanjutkan Program USAID PRIORITAS

  • Whatsapp

BANDA ACEH – Dengan akan berakhirnya bantuan program pengembangan mutu pendidikan di Indonesia yang didanai oleh USAID, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berkomitmen akan melanjutkan praktik baik yang selama 5 tahun telah dikembangkan oleh USAID PRIORITAS di Aceh. “Di Univesitas Syiah Kuala, kita akan membentuk Pusat Studi Layanan Pendidikan,” kata Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unsyiah, Dr Nazamuddin, SE,MA saat memberi sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi Universitas Konsorsia, Fasilitator dan sekolah mitra LPTK di Hotel Hermes Banda Aceh (1/2/2017). Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III UIN Ar Raniry, Prof Dr H. Syamsul Rijal, M.Ag, berlangsung selama satu hari dan melibatkan 120 peserta dari unsur pimpinan universitas konsorsia (Rektor, dekan, dosen dari Universitas Syiah Kuala, UIN Ar Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Jabal Gafur dan Universitas Al Muslim), Kepsek dan guru dari sekolah mitra/lab LPTK, beserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kemenag Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UIN Ar Raniry mengingatkan pentingnya transformasi dalam pendidikan karena dunia dan pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. “Berakhirnya program USAID PRIORITAS di LPTK bukan berarti LPTK dan sekolah mengakhiri semua praktik baik yang telah dikembangkan selama ini, bahkan ini berarti kita memulai sesuatu yang baru untuk melanjutkan program ini,” jelas Prof Dr Syamsul Rijal yang juga sepakat dengan pembentukan Pusat Studi Layanan Pendidikan di UIN Ar Raniry yang akan melibatkan semua fasilitator USAID PRIORITAS di LPTKnya. Ia menambahkan, pusat kajian tersebut dapat menjadi bengkel atau workshop untuk terus meningkatkan kompetensi pendidik yang ada di Aceh, “Guru tidak boleh berhenti untuk belajar, harus terus meningkatkan kompetensi dan lembaga ini menjadi referensinya,” katanya.

Sementara itu, Lynne Hill, Teaching and Learning Advisor USAID PRIORITAS mengatakan kerjasama USAID PRIORITAS dengan LPTK ini sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan dokumentasi praktik baik yang dikumpulkan dari para dosen dan mahasiswa LPTK. “dari hasil evaluasi dan praktik baik yang dikembangkan di LPTK dan sekolah membuktikan kemajuan dalam program ini dan kami sangat berharap program ini dapat terus dilanjutkan di LPTK dan sekolah,” kata Lynne Hill. Lynne juga berharap bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempersamakan persepsi dan strategi keberlanjutan pasca program ini berakhir.

Dalam pertemuan ini sekagus dilakukan penyerahan piagam apresiasi kemitraan yang diberikan USAID PRIORITAS kepada LPTK, Konsorsia LPTK, Fasilitator LPTK dan sekolah mitra LPTK. Sejak akhir tahun 2012, USAID PRIORITAS telah bekerja dengan 9 pemerintah kabupaten di Aceh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar, yakni Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara dan Aceh Tamiang. Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi guru pra (mahasiswa calon guru) dan dalam jabatan, serta membantu kabupaten dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan manajemen pendidikan, USAID PRIORITAS Aceh telah bekerjasama dengan 2 LPTK yaiu Unsyiah dan UIN Ar Raniry. Terlibat juga 4 LPTK Konsorsium yakni Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Jabal Gafur dan Universitas Al Muslim Bireuen.

Kerjasama ini telah memfasilitasi pelatihan lebih dari 200 dosen dan 500 mahasiswa di Provinsi Aceh untuk melaksanakan praktik yang baik di perkuliahan. USAID PRIORITAS Aceh telah mengembangkan 18 sekolah mitra LPTK yang digunakan mahasiswa sebagai tempat praktik mengajar (PPL) di sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah. 18 sekolah mitra ini terdiri atas 12 SD/MI dan 6 SMP/MTs yang berada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. ***

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *