MALAYSIA, beritalima.com— Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) dan Gabungan Pelajar Melayu Semenanjung (NGO GPMS) MOU sekaligus menandatangani lima Program kerja bersama di Kualalumpur, Malaysia. Melalui kerjasama tersebut diharapkan akan mampu mendorong perubahan bagi kemajuan generasi muda di masa mendatang.
“Melalui kerjasama LSM LIRA dan NGO GPMS Malaysia diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antar bangsa. Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun serta memiliki masalah yang hampir sama dengan Indonesia,” tegas Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal kepada media usai penandatanganan kerjasama (MOU) di Kantor GPMS Malaysia di Kualalumpur, Malaysia.
Lima program kerja yang ditandatangani oleh Presiden LSM, HM. Jusuf Rizal dan Haji Ekma Faroza Bin Kamarudin, Pengurus Wilayah Persekutuan Malaysia, yakni pertama, kedua lembaga ini mengakui perang terhadap narkoba.
“Yang kedua, masalah ketenagakerjaan, Ketiga, pendidikan dan pelatihan, Keempat, ekonomi kreatif bagi kaum millenial dan kelima, bidang sosial, budaya dan agama,” ungkapnya.
Sementara dalam sambutannya Haji Ekma Faroza menyambut baik kerjasama NGO LIRA dan GPMS, Malaysia. Kerjasama ini akan ditindaklanjuti dengan membentuk Komite yang membidangi lima program sebagai Person in Charge.
“Paling tidak dalam waktu dekat NGO GPMS juga akan bertandang ke Indonesia untuk kunjungan balasan,” tutupnya.
Berdasarkan catatan redaksi LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) merupakan organisasi LSM yang terdaftar di Kesbangpol (SKT) yang didirikan oleh HM. Jusuf Rizal tahun 2006 sekaligus sebagai Presiden LSM LIRA. Sedang NGO GPMS (Gabungan Pelajar Melayu Semenanjung) Merupakan organisasi NGO tertua di Malaysia didirikan tahun 1948. (Red)
