BOGOR, beritalima.com — LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dan FPI (Front Pembela Islam) bersepakat untuk mengawal ideologi Pancasila dari rongrongan paham komunis. Kedua organisasi besar tersebut akan melawan jika paham komunis tumbuh di Indonesia.
Menurut Pendiri FPI, KH. Habib Rizieq di Pondok Pesantrennya, Agrocultural Markas Syariah, Mega Mendung, Bogor, Jabar saat menerima penghargaan Bela Negara Award (BENA) sebagai Tokoh Terpopuler tahun 2016 dari LSM LIRA, paham komunis haram hukumnya tumbuh di Indonesia karena bertentangan dengan konstitusi, Pancasila dan UUD 1945.
Seperti dikemukakan KH.Habib Rizieq organisasi FPI berbasis Islam namun tidak anti pemerintah, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Organisasi tersebut bergerak dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar. FPI juga bukan rasis dan fasis. Tidak juga anti Cina, ras, suku atau golongan. Tapi anti komunis dan korupsi.
Sementara LSM LIRA adalah organisasi Kerakyatan dan Nasionalis penggiat anti korupsi. Menurut Pendiri sekaligus Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal dalam sambutannya di depan pengurus inti FPI; Ketum DPP FPI, Ustad Sabri Lubis, Pangalima Komando, Maman dll, LSM LIRA memiliki kesamaan semangat perjuanggan dengan FPI. Sama-sama anti korupsi dan juga melawan paham komunis.
“Habib Rizieq dihujat dan dicerca tapi Itu tidak membuatnya surut terus melawan paham komunis melalui jalur agama Islam. Islam itu dalam sejarah selalu melawan komunis. LSM LIRA juga punya semangat yang sama. Sesuai Tap MPRS No.25 Tahun 1966 paham komunis dilarang di Indonesia,” tegas Jusuf Rizal yang juga Wakil Ketua KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
Kedepan LSM LIRA dan FPI akan membangun kekuatan mengajak berbagai elemen lain melawan masuknya paham komunis yang disinyalir mulai bangkit dan terang-terangan mengibarkan atribut-atribut PKI. Selain itu, lanjut Jusuf Rizal didampingi Sekjen LSM LIRA, Ahmad Hadari, Ketum DPP Perempuan Lira, Hj. Jihan Azka Savitrie dan Ketum DPP Pemuda Lira, Indra Lesmana, sinergitas LSM LIRA dan FPI akan ditindaklanjuti ditingkat Propinsi dan Kabupaten Kota