JEMBER, beritalima.com | Dalam kegiatan Wes Wayahe Jember Berbagi, Bupati Jember H.Hendy Siswanto mengunjungi tempat Isolasi Terpusat (Isoter) desa atau kecamatan terbaik Se-Provinsi Jawa Timur.
“Ini kolaborasi dengan TNI-Polri, diwujudkan isoter yang paling prepare dari pada yang lain, meskipun pasiennya sedikit,” kata Bupati, saat mengunjungi tempat isoter di Kantor Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Minggu (17/4/2022).
Isoter tersebut pernah dikunjungi oleh Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) waktu itu.
Diantaranya Kompol Tri Heru (Polda Jatim), dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, diantaranya dr. Nafisah, Lestari R, dan Indun Irianti yang didampingi Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.
Diketahui, Isoter itu memang dicanangkan sejak awal adanya Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Jadi ini bukan untuk mencari terbaik Se-Jawa Timur, bukan ujug-ujug seperti itu. Tidak ada keinginan menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
“Tapi bagaimana kita melayani terbaik untuk masyarakat Jember. Ini diwujudkan di Paleran, meskipun sampai saat ini tetap bertahan,” tegas Bupati.
Hendy menyampaikan, tempat isoter di Desa Paleran ini sangat berbeda dengan tempat isoter ditempat lain.
“Yang jelas tempatnya lebih bagus, representatif, tempat tidurnya beneran, kayak rumah sakit dan ini luar biasa,” beber Bupati.
Bupati mengakui, kenapa yang lain atau di desa lain tidak seperti ini. Karena memang menyiapkan tempat seperti ini biayanya besar.
“Jadi yang lain pakai tempat tidur biasa. Karena waktu itu banyak, bahkan kita juga kesulitan mau menempatkan,” akunya.
Meskipun didesa tersebut sampai saat ini masih tersedia tempat isoter, Bupati berharap sudah tidak ada lagi pandemi Covid-19.
Diketahui, Kabupaten Jember saat ini sudah dilevel 2 dan sedang mengejar untuk ketahap level 1 dengan mengejar target vaksin.
Memang, secara total Kabupaten Jember sudah 3 juta lebih orang yang sudah melaksanakan vaksin.
“Insyaallah Jember sudah tervaksin semuanya. Vaksin ini memang hak masyarakat, jadi pemerintah memberikan apa yang menjadi hak masyarakat,” pungkasnya. (Sug)
