JAKARTA, Beritalima.com– Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah penopang utama ekonomi nasional. Itu sudah dibuktikan dalam beberapa kali krisis ekonomi yang dialami Indonesia, sebut saja krisis 1998 serta 2009 dimana sejumlah perusahaan besar rontok, hanya UMKM yang masih bertahan dari tiupan badai krisis.
Hal tersebut dikatakan politisi senior Partai Keadilan Sejatera (PKS) Dr Hj Anis Byarwati ketika memberi sambutan dalam rapat dan meluncurkan Program Kemitraan dengan UMKM se-Jakarta Timur yang digelar secara virtual, kemarin. Rapat diikuti 47 pelaku UMKM.
Namun, kata anggota Komisi XI DPR RI ini, pada masa wabah pandemi virus Corona (Covid-19) ini, mayoriyas pengusaha di Indonesia termasuk pelaku UMKM nyaris rontok. Di Indonesia mayoritas 97,9 persen adalah pelaku UMKM.
Mengutip data dari Kementerian Koperasi dan UKM 2017, secara jumlah, , UMKM memiliki pangsa sekitar 99,99 persen (62.9 juta unit) dari total pelaku usaha di Indonesia (2017). Usaha besar hanya 0,01 persen atau sekitar 5400 unit.
Usaha Mikro menyerap sekitar 107,2 juta tenaga kerja (89,2 persen), Usaha Kecil 5,7 juta (4,74 persen) dan Usaha Menengah 3,73 juta (3,11 persen). Sedangkan Usaha Besar menyerap sekitar 3,58 juta jiwa. Secara gabungan UMKM menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional, dan Usaha Besar menyerap sekitar 3 persen tenaga kerja nasional.
Anis yang juga ekonom Ekonomi Syariah lulusan S3 Univeristas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut merupakan wakil rakyat dari Dapil Jakarta Timur. Karena itu, dia berharap agar UMKM di Jakarta Timur khususnya bisa bangkit dan meningkat aktivitasnya.
Lebih jauh dalam pesannya Anis mengatakan, manfaatkan jaringan yang dimiliki dan kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
Pertemuan dengan pelaku UMKM ini dilaksanakan dalam rangka membentuk jaringan UMKM Jakarta Timur serta brain storming program kemitraan UMKM dengan lembaga-lembaga yang memungkinkan untuk bekerjasama dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM.
“Saya berkomitmen untuk membersamai para pelaku UMKM dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kegiatan usaha mereka. Karena itu, saya mengajak para pelaku UMKM untuk bekerja secara amanah dan profesional, karena pada hakekatnya seluruh pekerjaan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” demikian Dr Hj Anis Byarwati. (akhir)