M.Baedowy : PeLSIM Beda dengan Organisasi serupa lainnya dan Luar biasa

  • Whatsapp

BEKASI,beritaLima.com – Sosialisasi hukum untuk pemulung dengan tema “Kenali Hukum Jauhi Hukuman” yang dilaksanakan pada Selasa(27/10) kemarin di Bantargebang Bekasi, terasa agak berbeda dari kegiatan yang sama sebelumnya.

Pasalnya kegiatan tersebut turut di hadiri oleh pengusaha sukses daur ulang plastik “Muhammad Baedowy” yang dengan senang hati mau datang dan bergabung dengan pemulung disana.

Pria kelahiran Balikpapan, 47 tahun silam tepatnya, 2 Mei 1973 datang di damping istri tercinta dan langsung berbaur dengan para pemulung sambil mengikuti sosialisasi hukum yang di sampaikan oleh BPHN KEMNKUMHAM RI.

Disela sela sosialisasi, kepada beritalima.com  mantan auditor di Royal Bank of Scotland (RBS) ditahun 1997 sampai tahun 2000 dan peraih sejumlah penghargaan diantaranya Dji Sam Soe Award tahun 2009 mengatakan, “Aku bangga sekaligus salut (sambil mengangkat kedua jempol) kepada PeLSIM, karena melakukan sesuatu yang belum pernah di lakukan oleh organisasi lain terkait dengan pemulung dan sampah. Ini luar bisa. Puji Baedowy.

Muhammad Baedowy saat memberikan motifasi kepada Pemulung

Lanjutnya, saya sebagai pengusaha, terlalu asik dan lupa bahkan tidak terpikirkan kalau setiap pergerakan sampah dari satu tempat ke tempat yang lain,  ada yang menggeraknya  yaitu manusia, dan manusia itu adalah PEMULUNG , dan PeLSIM hadir untuk itu dengan memberikan edukasi dan pendapingan Hukum secara GRATIS untuk pemulung.

Ini sesuatu yang sangat luar biasa dan berbeda dengan organisasi lainnya dan organisasi  seperti ini yang saya mau. Semoga saja kita bisa bermitra yang langsung diaminkan oleh ketum PeLSIM, “Benget”.

Pria yang pernah gagal dalam bisnis ternak jangkrik ini di beri kesempatan untuk berbagi ilmu sekaligus memberikan motifasi kepada pemulung. “Hidup kekurangan itu cobaan dan hidup bergelimang harta itu juga cobaan” kata Baedowy sambil melanjutkan kisahnya kalau dulu dirinya juga pernah jadi pemulung, namun dengan kerja keras dan tekat yang kuat serta doa dari orang tua beliau bisa seperti ini.

Dia juga bepesan kalau jangan lupa bersedekah karena dengan sedekah insyaallah membuka pinta rejeki kita dan jangan bersedekah di akhir, tapi di awal mana kala mendapat rejeki, saat itu lah kita mulai bersedekah dengan menyisahkan sebagaian dari rejeki kita ajak om Baedowy.

Diakhir  penyampaiannya dia juga berbagi tips untuk sukses. “Bila anda pingin sukses dan banyak uang yang pertama adalah : Memiliki tekad yang kuat untuk berani memulai berusaha. Yang kedua Hinaan dari orang lain, jangan menjadikan hal yang melemahkan, namun harus menjadi motivasi yang kuat untuk sukses. Ketiga Ide memulai bisnis bisa datang dari mana saja. Maka terima dan mulailah. Keempat Belajarlah dari kesalahan masa lalu. Masa lalu seperti spion, yang cukup sekali saja dilihat, kemudian fokus dengan pandangan ke depan.

Kelima Sedekah menjadi pembuka pintu rejeki dan memudahkan jalan kita. Dan kelima atau terakhir  Jangan malu untuk belajar lagi, apalagi kepada orang yang lebih rendah dari kita. Dan ucapan yang kelima di ikuti dengan tepuk tangan dari yang hadir.

Suasana Pandemi menjadi perhatian dalam pelaksanaan acara tersebut dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti: Memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.(rdy)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait