DEPOK,beritalima.com
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, M. Ridwan mengatakan bahwa Mulai tahun depan secara bertahap sampah dari Kota Depok yang biasa ditampung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung akan dialihkan untuk dibuang ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo di Klapa Nunggal, Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan tentu bukan tanpa alasan mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cipayung sudah melampaui batas untuk itu Pemerintah Kota Depok melalui Walikota Depok telah berkirim surat kepada GubernurJawa Barat agar proses pengangkutan sampah dapat dimulai di tahun ini.
“Karena melihat kondisi TPA Cipayung yang sudah over load maka Walikota pernah bersurat 2 kali ke gubernur untuk percepatan pembuangan sampah ke Nambo dan mendapatkan respon yang positif,” kata M.Ridwan saat di temui awak media diruang kerjanya,Selasa (03/05/2018).
Dikatakan bahwa tidak hanya Gubernur saja yang merespon surat Walikota Depok tetapi pihak PUPR juga ikut memberikan signal positif terhadap permintaan Walikota Depok.
“Insya Allah di tahun ini saya tidak tahu di bulan apa,hal tersebut dapat di realisasikan karena disana ada satu kolam yang sudah di buat kolam ipalnya dan mudah-mudahan tahun ini kita bisa membuang sampah ke Nambo duluan karena Walikota sudah membuat surat ke Gubernur,” katanya.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan untuk ditahap awal pembuangan sampah ke TPA Nambo nanti nya akan mencapai 200 sampai 300 ton setiap hari nya hal ini tentu di harapkan bisa mengurangi volume sampah di TPA Cipayung.
“Karena sampah untuk di Kota Depok sendiri itu setiap hari nya bisa mencapai 1200 ton setiap hari nya yang di buang ke TPA itu mencapai 700 ton sisahnya di olah di bank sampah dan masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu dirinya berharap adanya teknologi untuk dapat mengurai sampah karena menurutnya seluas apapun TPA kalau tidak di imbangi dengan kemajuan teknologi maka akan sia-sia.
“Kami menghimabau kepada masyarakat untuk dapat mengolah sampah di mulai dari rumah karena kalau hal tersebut dilakukan maka pasti sampah rumah tangga bisa berkurang,” tandasnya.(Yopi)
