Mahasiswa KPM UIN Ar Raniry Banda Aceh Manfaatkan Enceng Gondok Membuat Sauvenir Aceh

  • Whatsapp
Sauvenir yang dibuat mahasiswa KPM bersama masyarakat Peulante Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat Daya . ( SUHERMAN AMIN )

Bireuen,Beritalima – Mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh yang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Peulanteu Kecamatan Arongan Lambalek Aceh Barat Daya ( Abdya) telah memberdayakan ekonomi masyarakat di sana dengan mengolah enceng gondok menjadikan hasil kerajinan tangan bersama masyarakat dan anak-anak sepulang sekolah.
Wada Syuhada salah seorang mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di UIN Arraniry Banda Aceh kepada Wartawan www.beritalima.com Rabu (12/4) menyebutkan, dirinya bersama rekan-rekannya dan para ibu rumah tangga di Desa Peulanteu Kecamatan Arongan Lambalek Aceh Barat Daya ( Abdya) telah mengolah eceng gondok menjadikan souvenir untuk meraih rupiah dengan melatih masyarakat membuat kerajinan tangan dengan beragam souvenir Aceh.
Wada Syuhada menyebutkan, Eceng gondok” atau lebih dikenali sebagai “keladi bunting” dulunya merupakan tumbuhan perusak yang liar di sungai-sungai bahkan sesuai informasi dari masyarakat dianggap musuh, namun mereka kini telah menolah menjadikan rupiah.
Dijelaskan, mereka selama melakukan pengabdian di sana sebagai mahasiswa KPM di Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat Daya telah berupaya semaksimal memberdayakan ekonomi masyarakat.
“ Kami yang ber KPM selama 45 hari di desa Peulanteu telah mengolah Eceng Godok bersama ibu-ibu menjadikan hasil kraf tangan dengan berbagai souvenir.” Ungkap Syuhada.
Menurutnya ibu-ibu di desa Peulanteu yang merupakan salah satu desa terpencil dan tergolong miskin di antara desa lainnya karena tidak ada mata pencaharian tetap.
Atas inisiatif dalam pengabdian maka mereka selaku Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berkhidmat selama 45 hari dengan segala daya upaya membantu ibu-ibu didesa ini untuk terus mendampingi mereka dalam usaha membuat eceng Godok menjadikan hasil pekerjaan tangan sekaligus memasarkan agar produk yang mereka buat mampu menghasilkan pendapatan yang lebih lumayan.
Dijelaskan, hasil pekerjaan tangan yang mereeka buat dari Eceng Gondok itu bermacam ragam seperti bantal, sepatu, pasu tisu, kotak tisu, cangkir,cerek, alas tempat duduk dan gelas hiasan serta lainnya.
Wada Syuhada menyebutkan, hasil yang telah mereka bersama membuatkannya bagi yang berminat untuk memiliki salah satu produk ini, boleh memesan kepada dirinya di UIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh,jelasnya. ( SUHERMAN AMIN)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *