SURABAYA, beritalima.com | Ibu-ibu PKK RW.04 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, beruntung. Mereka mendapat tambahan ilmu tentang pemanfaatan barang tak berguna menjadi memiliki nilai tambah.
Barang tak berguna yang dimaksud adalah minyak jelanta. Limbah minyak goreng bekas pakai ini kini siap mereka produksi jadi benda bernilai jual, setelah mereka mendapat arahan dari Tim “Spirit 52” yang terdiri dari 11 Mahasiswa Magister Managemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Minggu (17/11/2019).
Acara workshop sekaligus pelatihan pembuatan sabun dari bahan minyak jelanta ini berlangsung di Balai RW 04 Kelurahan Jagir, diikuti 50 ibu-ibu PKK setempat, plus beberapa perwakilan dari kelurahan lain.
Workshop ini menghadirkan 4 pembicara, dr Victor Pratama, Frentinidia Herawati, Miftakhur Rodhiyah, dan Sutrisno.
Taruli Sondang Hasurungan Sagala selaku Ketua Panitia Kegiatan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari konstruksi kelompoknya kepada masyarakat.
“Harapan kami ibu-ibu tidak hanya bergantung pada suami, tapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah,” ujar Taruli.
Dia menjelaskan, sebagaimana yang dikatakan dr Victor Pratama bahwa minyak goreng hanya layak pakai 2 kali, setelah itu daripada dibuang dan menjadi limbah lebih baik diolah dan dijadikan sabun souvenir (de corpage).
Pembuatan sabun dari jelanta inilah yang akan diajarkan Tim “Spirit 52” di kegiatan ini. “Sabun ‘de corpage’ dari bahan jelanta ini juga sabun mandi, tapi dalam pelatihan ini kami memfokuskan pembuatan sabun souvenir,” terang Taruli dengan didampingi Dini Mulyani selaku Humas Tim “Spirit 52”.
Tim yang terdiri dari Mahasiswa Mahasiswa MM FEB Unair ini, selain ada Taruli, Dini, dr Victor, dan Frentinidia, juga ada Sofia Septi Suryani, Christina, Ahmad Wahyudin, Muhammad Muslikh Firmansyah, Rachmad Sulthan Zhafirandy, Isnain Ardiansyah, dan Ruri Hudi Astuti Dewi Subroto yang dalam kegiatan ini didapuk jadi MC.
Kegiatan yang disuport PT Pertamina (Persero) IFT Surabaya Group, CV Surya Marina Kencana, PT Prima Mulia Grup, dan
BPJS Ketenagakerjaan ini juga memberikan bantuan berupa 1 set peralatan pembuatan sabun kepada PKK RW 04 Jagir.
Ambarwati, Ketua RW 04 Jagir yang menerima bantuan ini, selain mengucapkan terimakasih, juga menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan Tim Mahasuswa Magister Managemen FEB Unair ini.
Menurutnya, pelatihan pembuatan sabun yang disertai pemberian bantuan peralatannya ini sangat bermanfaat bagi PKK RW setempat. “Semoga ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga kami,” ucap Ambarwati yang berulangkali mengaku senang, terlebih adanya hadiah doorprize di acara ini. (Ganefo)
Teks Foto: Mahasiswa MM FEB Unair saat memberi pelatihan bikin sabun dari jelanta di Balai RW 04 Jagir, Minggu (17/11/2019).