beritalima.com | Saat pandemi Covid-19 ini, hampir seluruh Perguruan Tinggi menutup perkuliahan tatap muka, dan menggantinya dengan kuliah online, cara ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sebagai mahasiswa, tentunya saya pun merasakan imbas dari Covid-19 ini, yaitu mengikuti kuliah secara online yang banyak suka duka nya ini. Suka duka kuliah secara online ini mungkin dirasakan juga oleh sebagian mahasiswa lainnya.
Boros Kuota
Beberapa dosen menetapkan berbagai aplikasi pendukung mata kuliah nya dengan aplikasi yang berbeda-beda, seperti aplikasi Zoom, Skype, WhatsApp, dan Google Classroom. Mungkin aplikasi seperti WhatsApp dan Google Classroom tidak memakan banyak kuota internet, akan tetapi berbeda dengan aplikasi Zoom dan Skype. Aplikasi Zoom dan Skype merupakan aplikasi dengan fitur videocall yang digunakan para dosen untuk tetap bisa bertatap muka dengan mahasiswanya secara virtual. Dengan penggunaan aplikasi ini, mulai muncul keluhan dari mahasiswa tentang betapa boros nya kuota internet mereka, belum lagi keluhan tentang koneksi internet untuk menunjang kelancaran aplikasi ini. Karena saat pandemi ini berlangsung beberapa mahasiswa juga tidak mendapatkan uang saku mereka secara utuh, seperti sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, jadi mereka kesulitan membeli kuota internet jika pemakaian terlalu boros.
Tugas yang Menumpuk
Sejak diberlakukannya kuliah online, beberapa dosen malah memberikan tugas yang menumpuk dan membuat mahasiswa kewalahan mengerjakannya. Padahal tidak semua mahasiswa merasa pembelajaran online ini efektif dibandingkan pembelajaran tatap muka seperti biasanya, begitu pula dengan tugas yang diberikan belum tentu mahasiswa dapat mengerjakan itu semua dengan lebih mudah dan cepat walaupun mahasiswa banyak menghabiskan waktu nya dirumah saja.
Kangen Ngampus
Mahasiswa merasa dengan keadaan saat ini, mereka merindukan keadaan dan aktifitas di kampus. Mungkin karena sudah terlalu lama berdiam dirumah, mereka mulai bosan dan ingin beraktifitas kembali. Seperti pergi ke kampus, bertemu teman-teman, belajar secara tatap muka, dan kegiatan dilingkungan kampus lainnya.
Tapi semua itu harus kita lakukan untuk tetap berdiam diri dirumah, agar keadaan saat ini cepat membaik, pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan kita semua bisa beraktifitas dengan normal lagi.
