Bireuen,Beritalima – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman (STIS) Samalanga Kabupaten Bireuen dan Meureudu Pidie Jaya membudidayalan tanaman Talas Satoimo.
Pimpinan Yayasan Ummul Ayman ,Tgk.H Nuruzzahri yang akrab disapa Waled Nu kepada Andalas kemarin mengakui mahasiswa STIS membudidayakan tanaman Talas Satoimo setelah mereka melakukan pelatihan di UPTB Saree-Aceh.
Terkasit masalah tersebut Waled Nu mengharapkan agar para mahasiswa mampu menjadi pelaku utama sebab ptensi terhadap tanaman Talas Satoimo di Aceh sangat menjanjikan apalagi lahan masih sangat luas.
Waled Nu menyebutkan, budidaya tanaman Talas Satoimo di samping sebagai pembelajaran pertanian, para mahasiswa juga harus mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Waled Nu sangat apresiatif atas bantuan BDP Saree baik bantuan bibit maupun bimbingan dalam pengembangan Talas Satoimo melalui STIS Ummul Ayman.
Sementara Kepala UPTB Saree, Ahdar,MP menyebutkan, potensi tanaman Talas Satoimo sangat menjanjikan maka UPTB. Balai Diklat Pertanian Saree membuat Demplot Talas Satoimo di Lahan percontohan seluas 1 Ha.
Dijelaskan, tanaman Talas Satoimo di Kabupaten Bentaeng Sulawesi Selatan sudah 3 tahun menjalani kontrak kerjasama memasok talas ke Jepang dan bikan tidak mungkin Aceh juga akan melakukan hubungan kerjasama dengan Jepang.
Ahdar menyebutkan, semula tujuan pertama hanya sebagai media pembelajaran bagi penyuluh dan petani, namun ternyata minat petani melalui kelompok taninya membudidayakan talas Satoimo terus meningkat walau ketersediaan bibit terbatas tetap diupayakan untuk skala bisnis,jelasnya. ( Suherman Amin)