Citizen Reporter
Laporan : Muh.Yusuf Rijal
Mahasiswa FKIP UMMA Maros
Mendapatkan sesuatu yang berharga itu bukanlah hal yang terbilang mudah, Termasuk demi menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana.
Banyak dari mereka yang harus berjuang untuk membiayai kuliahnya dengan kisah yang mengharukan
Seperti halnya mahasiswa Universitas Muslim Maros (UMMA) Farida Azis wanita kelahiran Maros, 12 Desember 1996.
Perjuangan Farida untuk meraih cita-citanya menjadi sarjana bukanlah hal terbilang mudah.
Ayahnya berprofesi sebagai seorang buruh tani tidak membuat Farida menyerah untuk membantu orang tuanya.
Dia sadar orang tuanya tidak akan mampu membiayai kuliahnya.
Tidak patah arang, Farida rela bekerja menjadi seorang penjual kue keliling di Maros.
Dia menawarkan jualan dengan berjalan kaki tepatnya di Pantai Tak Berombak, biasa juga orang menyebutnya PTB, tidak membuat Farida berkecil hati…
Meskipun harus menikmati malam-malamnya di PTB sebagai seorang penjual kue keliling farida tidak merasa malu
Terkadang bertemu teman kuliahnya di saat berjualan kue, Farida tak tampak dirinya malu ataupun gensi dengan profesinya itu
Farida hanya tetap berdoa kepada Allah SWT mudah-mudahan tetap di lancarkan rezekinya kepada Allah agar perjuangannya untuk meraih sarjana dapat tercapai.
“Seorang Mahasiswa yang berjualan sambil kuliah itu sangatlah hebat.
Dimana dia dapat belajar mandiri dan bertanggung jawab di masa mudahnya, jangan pernah malu berjualan kue keliling,” ujarnya.
