Mahasiswa Unpar Kunjungi STIKOM Uyelindo Kupang Usai Panjat Tebing di Takari

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Sebanyak empat orang mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, melakukan kunjungan ke STIKOM Uyelindo Kupang, Rabu (6/9/2023).

Keempat mahasiswa yang melakukan kunjungan ke STIKOM Uyelindo Kupang, yakni R. Bg Alexander Ardi Indrawan Edijanto (Jurusan Arsitektur 2020), Marcellinus Kenneth Mulya (Jurusan Arsitektur 2020) bersama pendamping Samuel Borgias Noya (Jurusan Teknik Elektro 2017) dan Sabelle Serena (Jurusan Teknik Kimia 2018).

Mereka melakukan kunjungan di STIKOM Uyelindo Kupang usai melakukan visi pemanjatan Tebing Panamnanu di Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT pada Selasa 31 Agustus 2023.

R. Bg Alexander Ardi Indrawan Edijanto, saat dihubungi wartawan media ini melalui telepon selulernya, Kamis (7/9/2023) mengatakan, expedition biasa dilakukan setiap tahun proses pengembaraan.

“Karena kami memiliki visi panjat tebing, terus kami sedang mencari lokasi. Kami meminta saran atau masukan dari senior kami yang dulu mengambil divisi panjat tebing juga, salah satu dari senior kami mengatakan, mereka sudah tiga kali ke NTT, dimana tahun 2007 di Fatunausus, Desa Netpala Kecamatan Netpala, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Oesusu Desa, Kecamatan Takari, kabupaten Kupang.
Kemudian pada tahun 2009 di Fatukoa, kecamatan Fatukopa, kabupaten Timor Tengah Selatan. Dan tahun 2017 di Fatuleu, kabupaten Kupang”, kata Ardi.

Dengan adanya informasi dari para seniornya, lanjut Ardi, dia bersama tiga teman mencari informasi lewat google maps, kami dapat tebing Panamnanu, kecamatan Takari.

“Setelah kami dapat foto baru kami mencari informasi salah satunya upacara adat masyarakat, transportasi. Akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke Tebing Panamnanu, Desa Kauniki. Karena memang secara segi biaya, upacara adat masyarakat, dan informasi yang kami dapatkan itu sudah sangat mencukupi”, ujarnya.

Usai pemanjatan tebing, kata Ardi, dia bersama tim mengunjungi mahasiswa STIKOM Uyelindo Kupang.

“Kami diundang pak Marinus, karena beliau juga salah satu senior Mahitala tahun 1995. Pak Marinus minta kami berdiskusi dengan mahasiswa Pecinta Alam Uyelindo Teknik Informatika Sistem Informasi (MAUTIS) STIKOM Uyelindo Kupang untuk berbagai ilmu dan pengalaman kami di Bandung”, kata Ardi.

Ia berharap kedepan, Malala MAUTIS STIKOM Uyelindo Kupang bisa melakukan aktivitas bersama untuk meningkatkan pariwisata di NTT.

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang Marinus I.J Lamabelawa, S.Kom, M.Cs., mengatakan, pihaknya mengundang mahasiswa Unpar Bandung untuk sharing bersama dengan MAUTIS STIKOM Uyelindo Kupang.

Tujuan mahasiswa mengunjungi STIKOM Uyelindo Kupang, adalah untuk memberikan pengetahuan dan motivasi kepada adik mahasiswa STIKOM Uyelindo Kupang, sehingga bisa merencanakan kegiatan seperti ini.

“Intinya mereka sharing berkaitan apa yang mereka lakukan. Yang mereka lakukan itu adalah melakukan musim pengembaraan”, ujarnya.

Menurut Marinus, ke depan mahasiswa STIKOM yang bergabung dalam organisasi Mapala MAUTIS STIKOM Uyelindo Kupang ingin berkolaborasi dengan mahasiswa Mahalita Unpar Bandung. (L. Ng.
Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait