JAKARTA, Beritalima.com– Walau baru dan belum memiliki kursi di Parlemen baik di DPR RI dan DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota tetapi keberadaan partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam kontestasi Pilkada 2020 sudah diperhitungkan.
Hal itu terlihat dari Surat Keputusan (SK) dukungan yang dikeluarkan Gelora Indonesia sebagai partai politik (parpol) pendukung pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk 177 dari 270 Pilkada serentak yang digelar 9 Desember mendatang.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (Sekjen DPN) partai Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik dalam keterangan tertulis yang diterima Beritalima.com, Selasa (29/9) petang mengatakan, hingga kini Gelora Indonesia telah menandatangani 177 SK dukungan terhadap paslon kepala daerah baik untuk pemilihan gubernur, bupati maupun walikota.
“Posisi per- 28 September 2020, partai Gelora Indonesia mengikuti 177 Pilkada. Data ini akan masih terus bertambah, kita masih menunggu laporan dari daerah. Ini juga mengindikasikan kehadiran partai Gelora Indonesia semakin diperhitungkan di kontestasi Pilkada,” kata politisi senior yang baru saja berulang tahun itu.
Seratus tujuhpuluh tujuh Pilkada yang calonnya didukung partai Gelora Indonesia terdiri dari 9 pemilihan gubernur (Pilgub), 26 pemilihan walikota (Pilwakot) dari 37 Pilwakot serta 142 pemilihan bupati (Pilbup) dari 224 Pilbup.
Ini artinya dalam kontestasi Pilkada 2020, partai Gelora mengikuti 66 persen kontestasi Pilkada, yakni mengikuti 100 persen Pilgub, 70 persen Pilwakot dan 62 persen Pilbup.
“Jadi surat dukungan untuk beberapa paslon kepala daerah tersebut agar Partai dapat berkolaborasi dan berpartisipasi memenangkan paslon yang didukung tersebut untuk kemajuan pembangunan daerah,” kata mantan Ketua Komisi I DPR RI tersebut.
Menurut Mahfuz, banyak calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2020 terus berkomunikasi dengan partai Gelora Indonesia agar ikut koalisi partai-partai pendukung, meski tak berpengaruh terhadap syarat pencalonan kepala daerah dan telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada.
“Partai Gelora tetap diharapkan para calon kepala daerah dan koalisi partai pendukung. Kita akan all out, kita sudah perintahkan DPW, DPD dan kader untuk memenangkan 177 pilkada,” jelas laki-laki kelahiran Jakarta, 25 September 1966 tersebut.
SK dukungan terakhir yang dibuat antara lain untuk paslon Pilkada Kepulauan Sula (Maluku Utara), Bengkulu Utara (Bengkulu), Karawang (Jawa Barat), Pelalawan dan Rokan Hilir (Riau), Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat), Labuhanbatu (Sumatera Utara), Asmat, Keerom dan Nabire (Papua), Tanah Bumbu dan Balangan (Kalimantan Selatan), Agam (Sumatera Barat), Kapahiang (Bengkulu) dan Pahuwato (Gorontalo).
(akhir)
