JAKARTA, beritalima.com – Anggota MPR RI, Ahmad Syaifullah Malonda menyampaikan bangsa Indonesia harus keluar dari bayang-bayang keterpurukan rendahnya sadar individu cinta tanah air. Saat ini, menurut Malonda gelegar cinta tanah air hanya menggelegar pada momen 17 Agustus saja.
Hal ini disampaikan Malonda saat melakukan sosialisasi empat pilar yang diselenggarakan di Aula Gedung Ampera Jalan Trans Palu-Napu (9/02/2018).
”Bangsa ini harus keluar dari bayang-bayang keterpurukan rendahnya sadar individu cinta tanah air, gelegar cinta tanah air hanya menggelegar pada momen 17 agustus saja,” tegas Malonda pada acara sosialisasi yang dihadiri kurang lebih 150 orang itu.
Pada saat menyampaikan materi, lalu Malonda mendapat pertanyaan dari salah satu peserta, Karlan. Dalam pertanyaannya Karlan menanggapinya dikaitkan dengan sikap bangsa yang harus dilakukan dalam pada tahun politik saat ini.
“Sikap kita di tahun politik harus bagaimana?,” tanya Karlan
“Akhir-akhir ini pada tahun politik perlunya kita menjaga sikap dalam menentukan beda pilihan antar sesama anak bangsa, biar tak ada gesekan perlunya pemahaman yang mendalam,” jawab Malonda.
Malonda juga menjelaskan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila. Sehingga Pancasila menurutnya diharapkan dapat menjadi acuan hidup bermasyarakat.
“Ingat yah Pancasila mengajarkan kita terdapat konsep dasar religiolitas, humanitas, nasionalitas, soverenitas dan semua itu tercermin pada prinsip lima sila yang semua acuannya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, terangnya lagi.
Ia pun meminta agar semua hadirin khususnya dan bangsa secara umum untuk menjaga kerukunan menjelang pilihan kita masing-masing di tahun politik. Sehingga Malonda berharap tidak ada yang tersakiti dalam prilaku dan sikap antar sesama terhadap orang beda pilihan.
“Elemen anak bangsa harus menjaga keutuhan ini demi menjaga bangsa Indonesia,” tutupnya.