Malonda: Menelan Berita HOAX adalah kemunduran Bangsa.

  • Whatsapp

Palu – Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Ahmad Syaifullah Malonda, meminta kepada masyarakat agar selalu berpegang teguh kepada amanat konstitusi dan menanamkan ideologi Pancasila menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diantaranya adalah tidak menelan berita tidak valid atau fitnah yang belakangan dikenal dengan istilah “hoax”. Ia pun menjelaskan, bahwa dewasa ini kita sering disesaki oleh pemberitaan yang penuh kesimpangsiuran

“Ini dikarenakan tidak tersaringnya atau tanpa menelaah konten berita yang disebarkan oleh berita yang beredar pada media online kurang kredibel ataupun berita pesan singkat tersebar pada group-group chating sekarang,” tegasnya,saat melakukan kunjungan ke Palu Barat Sulawesi Tengah dalam rangka melalukakan sosialisasi 4-pilar di Aula IAIN Palu (20/07/2017).

Krisis informasi valid, tambah Malonda, mengakibatkan masyarakat seakan dipicu nalar berpikirnya, sehingga dengan demikian, bagi dia tidak menutup kemungkinan adanya pecah belah antar anak bangsa.

“Informasi beredar tersebut dianggap benar, maka saling caci-memaki antar anak bangsa mengakibatkan perselisihan,” ujar Malonda.

Dalam kesempatan tersebut Malonda juga sangat menekankan agar publik bahu-membahu untuk bisa bijak dalam mengelola informasi agar benturan pada masyarakat tidaklah terjadi. “ini bisa dikatakan upaya pecah belah terhadap anak bangsa”, pesannya.

Lalu ia menjelaskan, Pancasila adalah alat pemersatu, oleh itu mari kita bangun dari perbedaan ini menjadi perekat antar sesama masyarakat, jangan jadikan perbedaan Agama, suku, ras dan Bahasa lanjut Malonda, menjadi sumbu konflik.

“Akan tetapi kita harus bisa mengelola perbedaan untuk menjadi kesatuan tidak dengan kata cerai berai,” pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *