PADANG, beritaLima — Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Barat dengan agenda utama pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumbar Periode 2017-2022 diprediksi bakal berlangsung panas dan sarat dinamika. Para kandidat ketua sama-sama punya kans besar untuk duduk di tampuk tertinggi kememimpinan Pemuda Pancasila di Sumbar.
Menyikapi kemungkinan bakal meningginya suhu demokrasi selama pelaksanaan Muswil yang dijadwalkan berlangsung dua hari (30-31/3/2017) di Hotel Pangerans Beach Padang ini, sejumlah kader senior Pemuda Pancasila Sumbar angkat bicara. Rata-rata berharap, pesta demokrasi di tubuh Pemuda Pancasila Sumbar berjalan aman, lancar dan sukses. Dinamika yang nantinya mengemuka merupakan gambaran bahwa semangat segenap kader Pemuda Pancasila untuk mengembangkan serta membawa organisasi mereka ke arah yang lebih baik, sedemikian besar.
Mantan caretaker MPW Pemuda Pancasila Sumbar, Agusman BL, berharap, pelaksanaan Muswil untuk pemilihan “orang nomor satu” di jajaran Pemuda Pancasila ini terselenggara dengan baik tanpa dimotori intrik-intrik untuk memenangkan seseorang demi meraup kepentingan pribadi.
Selaku kader senior yang selama ini turut andil membesarkan Pemuda Pancasila di Sumbar, mantan penjabat Komandan Koti Mahatidana MPW Pemuda Pancasila Sumbar ini mengakui bahwa pergerakan organisasi baik secara internal maupun eksternal belum dapat dilaksaksanakan sepenuhnya sesuai yang diamanahkan AD/ART Pemuda Pancasila. “Sama sekali belum ada pergerakan yang siginifikan ke tengah masyarakat untuk membesarkan Ormas ini di Sumbar,” ungkap pria yang akrab disapa “Man BL” ini.
Bertolak dari apa yang dirakan selama ini, ia meminta kepada panitia Muswil kali ini agar dapat menseleksi dengan baik putra terbaik Pemuda Pancasila Sumbar yang akan berkompetisi memperebutkan kursi Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumbar.
Sebaliknya, bagi calon yang maju dan terpilih nantinya, agar benar-benar mempunyai kepribadian dan berkarakter kepemimpinan yang bisa mengayomi anggota dan juga harus mampu berkolaborasi dengan semua pihak.
Kepada ketua terpilih nantinya, diharapkan mampu mengemban amanah membesarkan organisasi dengan sebaik-baiknya. Utamakan kepentingan bersama, jangan bertindak sendiri di luar garis organisasi. “Ingat, jangan pernah ada dusta di antara kita!”, tukas Man BL.
(ede)
