Kediri. Kegiatan interaktif dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN), diadakan Koramil 16 Papar dengan terjun ditengah-tengah aktifitas mancing mania di kolam pemancingan yang berlokasi di Desa Purwotengah, Kecamatan Papar. Mancing mania special edisi HPN ini dilakukan seluruh anggota Koramil Papar, wartawan dan warga setempat, kemarin malam. minggu (10/2/2019)
Dikatakan Bati Tuud Koramil Papar, Pelda Ermat Sulaiman, mancing mania antara anggota Koramil Papar bersama wartawan ini diadakan dalam rangka Hari Pers Nasional. Kegiatan mancing bersama wartawan ini, baru pertama kalinya diadakan Koramil Papar, dan kedepannya, diharapkan lebih kreatif lagi.
“Mancing mania ini kita adakan dalam rangka Hari Pers Nasional. Mancing mania bersama wartawan ini baru pertama kalinya kita adakan. Kedepan, kita berharap lebih kreatif lagi,” kata Pelda Ermat.
Kolam pemancingan dipenuhi mancing mania yang sudah tidak sabar lagi ingin mendapat ikan sebanyak mungkin. Jenis ikan yang ada di kolam pemancingan tersebut adalah ikan lele, namun ukurannya agak special, lantaran berat per ekornya, minimal 1 kilogram.
Bahkan, menurut Dwi, pemilik kolam pemancingan, ada sebagian ikan yang menembus berat 2 kilogram per ekor. Dipastikan ikan ini akan sangat agresif memakan umpan. Terlebih lagi, faktor cuaca saat itu benar-benar sangat mendukung alias cerah, tidak turun hujan.
Sebagaimana diketahui, ikan-ikan di kolam pemancingan, jauh berbeda dengan ikan-ikan yang berkeliaran bebas di sungai. Ikan-ikan yang ada di kolam lebih mudah dipancing ketimbang ikan yang ada di sungai.
Selain itu, hasil yang didapat mancing mania jelas berbeda, antara memancing di kolam pemancingan dengan di sungai. Hasil ikan di kolam pemancingan, sudah pasti akan lebih banyak ketimbang di sungai.
Dijelaskan Babinsa Purwotengah, Sertu Edi Suwarno, berat ikan lele rata-rata yang ada di kolam saat itu seberat 1 kilogram hingga 2 kilogram, tetapi mayoritas beratnya 1 kilogram. Seluruh mancing mania, dipastikan bakal mendapat ikan, hanya saja jumlahnya berbeda-beda.
Menurutnya, tidak perlu skill berlebihan untuk menjadi mancing mania sejati, cukup ketenangan dan konsentrasi. Selain itu, faktor keberuntungan menentukan mancing mania memperoleh ikan sebanyak mungkin.
Tak mau ketinggalan, Danramil Papar, Kapten Chb Mulyono ikut terjun bersama wartawan dan warga setempat untuk beradu kemampuan mendapat ikan sebanyak mungkin. Salah satu faktor yang menguntungkan malam itu adalah tidak turunnya hujan, meski sebelumnya atau sore harinya, mendung sudah terlihat diatas. (dodik)