Risman Panikfat, SH. MH Ketua Ana Sua Jakarta Raya
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com| Penangan kasus dugaan korupsi Pasar Makdahi Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara mandek di meja penegak hukum. Ini kata Ketua Ana Sua Jakarta Raya, Risman Panikfat
Pasalnya, kasus dugaan korupsi Pasar Makdahi Sanana sudah ditetapkan dua orang tersangka oleh Polres Kepulauan Sula pada Rabu 5 Januari 2022, namun sampai saat ini kasus tersebut belum juga tuntas, “kata Risman
Menurutnya, kasus korupsi sangat memprihatinkan, menyebabkan Kepulauan Sula dikategorikan salah satu daerah tertinggal di Provinsi Maluku Utara. Olehnya itu, saya mewakili masyarakat Sula meminta kepada Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Risyapudin Nursin agar menegur atau mengingatkan Kapolres untuk segera menuntaskan kasus korupsi Pasar Makdahi yang ditangani Polres Kepulauan Sula yang dimandekan oleh penyidik sendiri, “ungkap Risman.
Risman berdalih, fakta yang diperoleh bahwa petunjuk jaksa sangat mudah dipenuhi, yakni menetapkan oknum tertentu yang terlibat dalam kasus ini, tentu ini sangat mudah, bagi saya masyarakat awam pun diberikan pekerjaan seperti dalam hitungan hari saja bisa selesai.
“Jika Kapolres Kapulauan Sula paham dan berkomitmen untuk menuntaskan perkara ini, maka tentunya setelah membaca pernyataan saya ini, langsung dalam minggu ini, tentu berkas perkara dapat segera dikirim kembali ke jaksa untuk diteliti, “tegas Risman.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko saat di konfirmasi melalui pesan Whats App…. di..no..+62 852-2033-xxxx,Rabub(29/06/22) mengatakan kasus tersebut sementara sedang kami dalami, Kita tunggu prosesnya, “singkat orang nomor satu di Polres Kepulauan Sula. [dn]
