Timika, berita lima.com. Pemerintaham kampung (Pemkam) Mandiri Jaya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada warga kampung Mandiri Jaya Distrik Wania. Pembagian BLT DD dipimpin secara langsung oleh Kepala Kampung Mandiri Jaya Elias Mirip di balai kampung, Senin (22/6).
Dalam penyaluran BLT DD Pemkam Mandiri Jaya di dampingi oleh pendamping dari Pemkab Timika dan Kementrian desa, Pemerintah Distrik Wania serta dikawal oleh aparat keamanan dari Babinsa dan Babinkamtibmas kampung Mandiri Jaya.
Kepala Kampung Mandiri Jaya Elias Mirip saat di temui usai pembukaan dan penyerahan BLT DD secara simbolis menjelaskan bahwa pihaknya menyalurkan dana BLT tersebut sebanyak 323 Kepala keluarga (KK). fengan total anggaran sebanyak 250 juta.
“Tiap KK mendapatkan 600 ribu dan dana tersebut kami berikan satu persatu kepada warga saya yang kami salurkan hari ini (kemarin),” Jelas Elias.
Elias mengungkapkan bahwa sebagai kepala kampung pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah mengeluarkan undang-undang terkait dengan DD. Dengan ada nya DD masyarakat yang ada dinpelosok desa benar-benar merasakan program-program dari pemerintah pusat.
“Dulu memang ada tetapi dikelola langsung oleh pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dan masyarakat tidak pernah rasakan. Tapi hari ini kami sangat merasakan DD itu,” tuturnya.
Elias mengungkapkan bahwa program DD dari pemerintah pusat tersebut sangat luar biasa. Pasalnya sangat membantu masyarakat di kampung dan benar-benar tepat sasaran. Dengan demikian Pemkam atau desa dapat merasakan pembangunan yang dikakukan oleh penerintah pusat.
“DD ini programnya jelas dan luar biasa bahkan pembangunan yang ada sekarang ini yang kelihatan dan sesuai dengan kebutuhan kampung itu sendiri malah dari DD bukan dari APBD,” ungkapnya.
Elias menambahkan bahwa selama adanya pandemi Corona ini masyarakat kampung merasakan adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui DD yang dicairkan dengan nama BLT.
“Terima kasih banyak kepada pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Kami harap program-program baik daerah maupun propinsi juga dilakukan seoeri pusat hal tersebut pasti akan terjadi peningkatan ekonomi di kampung,” ujarnya.
(Timika/Lasatia)
