Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Ibu Teddy melahirkan baby dan menyusui sampai 2 tahun, anaknya tumbuh dsn kembang sehat & lincah putih bersih berbeda denga ibu Tuty anaknya kurus krepeng dan selalu sakit karena hanya minum ASI 3 bulan saja dan sekzrang hamil lagi untuk anak kedua, hal yang sama bu Aminah yang karena sakit sakitan dan tidak menyusui sama sekali, anaknya selalu menceret dan sakit sakitan.Memang anak yang tak menyusui kelihatan rentan terhadap pqenyakit gampsng sakit dan mudah menceret berarti manfaat ASI sangat penting dalam kehidupan untuk baby tumbuh dan kembang!
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik yang dapat diberikan ibu kepada bayi yang baru dilahirkannya. Komposisi ASI berubah setiap saat sesuai dengan kebutuhan bayi dan bila diberikan dengan baik dan benar sebagai makanan tunggal dapat memenuhi kebutuhan bayi untuk tumbuh secara optimal sampai 6 bulan. Selain itu ASI mengandung makrofag, limfosit dan antibodi yang dapat mencegah bayi terinfeksi dengan penyakit tertentu. Pemberian ASI mempunyai pengaruh biologis dan emosional yang luar biasa terhadap kesehatan ibu dan anak serta terdapat hubungan yang erat antara menyusui eksklusif dan penjarangan kelahiran. Belum lagi keuntungan secara ekonomi.
ASI merupakan nutrisi yang sangat penting bagi bayi. Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama yang kemudian dilanjutkan sampai usia 2 tahun dan didampingi pemberian MPASI yang aman dan sehat sangat dianjurkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, air susu ibu (ASI) merupakan satu-satunya nutrisi ideal untuk bayi pada masa enam bulan pertama kehidupannya. ASI mengandung banyak komponen yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Banyak sekali tanggapan bahwa Karena payudara berukuran kecil dianggap kurang menghasilkan ASI padahal ukuran payudara tidak menentukan apakah produksi ASI cukup atau kurang karena ukuran ditentukan oleh banyaknya lemak pada payudara sedangkan kelenjar penghasil ASI sama banyaknya walaupun payudara kecil dan produksi ASI dapat tetap mencukupi apabila managemen laktasi dilaksanakan dengan baik dan benar.
Ada banyak alasan mengapa memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan sangat penting. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh buah hati tercinta. Selain itu, memberikan ASI eksklusif juga akan memberikan sejumlah manfaat untuk ibu. Yuk, ketahui pentingnya ASI eksklusif untuk ibu dan bayi.
MANFAAT ASI :
Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat. Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis.
Memperkuat hubungan ibu dan anak.Ibu akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.
Menurunkankan risiko terjadinya infeksi saluran pernapasan bawah (ISPA) (72%), infeksi telinga tengah (50%), pilek yang serius, infeksi saluran telinga dan tenggorokan (63%), infeksi saluran pencernaan nonspesifik (64%), kanker darah putih atau leukemia (20%), penyakit peradangan usus (31%), asma dan alergi kulit (42%), hingga sindrom kematian bayi tiba-tiba (73%).
KB alami. Ovulasi bisa terhambat ketika ibu memberikan ASI eksklusif. Metode ini disebut juga dengan metode amenore laktasi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan.Untuk memperkecil peluang hamil,
Hemat uang.Selama memberikan ASI eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Ini bisa menghemat pengeluaran bulanan .
Penurunan jumlah kasus pelecehan atau penelantaran anak
Penurunan risiko terjadinya DM tipe II, hipertensi, hiperlipidemia, serta penyakit jantung dan pembuluh darah
Penurunan risiko kanker payudara dan kanker indung telur menurut sejumlah penelitian, semakin lama ibumenyusui, semakin ibu terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.
Mengurangi perdarahan.Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini bisa mengurangi risiko perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil.
Berat badan ideal.,Para ahli mengemukakan bahwa ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula. Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak. Maka, ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan dalam metabolisme lemak.q
Tulang bayi lebih kua, Karena itu ASI eksklusif berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tulang bayi yang kuat.
Mendapat limpahan kolesterol., Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI.
Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Penelitian menunjukkan bahwa efek ASI dalam mengurangi risiko terjadinya SIDS baru akan terlihat jika ASI diberikan secara eksklusif minimal 2 bulan.
Tubuh lebih cepat langsing. kalori yang terpakai saat menyusui bisa membantu mengurangi berat badan setelah melahirkan. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Mengurangi stres.menyusui akan merangsang produksi hormon oksitosin yang bisa memuat ibu merasa rileks.
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan bayi, memberikan ASI eksklusif juga dapat mendatangkan sejumlah keuntungan untuk ibu, yaitu:
1. Membantu Ibu Menurunkan Berat Badan
2. Membangun Keintiman dengan Si Kecil
3. Menyusui Bisa Menjadi KB Alami
Keunikan ASI, terletak pada komposisinya yang tidak ditemukan pada jenis asupan tambahan lainnya. Laktosa yang terkandung dalam ASI telah terbukti lebih mudah diserap oleh usus bayi. Protein yang terkandung di dalam ASI sebagian besar berbentuk protein whey yang mudah diserap, berbeda dengan protein caseinyang sulit dicerna bayi. Di samping itu, terdapat banyak kandungan asam amino taurin dalam ASI, yang dapat mendukung perkembangan otak bayi, namun sangat sedikit di dalam susu sapi. Oleh sebab itu dihimbau kepada para kaum calon ibu setelah melahirkan bayi kesayantannya gunakan air susu ibu untuk membesarkan bayi kesayngannya, ASI adalah produk alamiah yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk kehidupan anak menjadi dewasa.
RobertoNews 1127《21.11.21(11.32)》
Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan