Oleh
DR. dr. Robert Arjuna FEAS *
Di era Pandemi ini saya melihat orang orang telajang dada betjemur ramai rupanya sehabis olahraga betjemur untuk kesehatan tubuh kata Pak Yani, lalu berkata agar imum kuat terhadap serangan covid ,lain pula pada ibu ibu berjemur agaar kesehatan tulang tidak osteoporosis katanya membutuhkab vitamin D dan Calcium buat tulang agar tidak jadi mudah keropos,namum bagi orang bule itu berjemur jadi suatu kebiasaan mereka dalam kehidupan ,rupanya berje
mur membawa banyak manfatt bagi tubuh.
Semenjak menyebarnya pandemi virus Corona dan menginfeksi banyak orang, membuat kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh mulai banyak diminati, salah satunya adalah kegiatan berjemur di sinar matahari pagi hari. Ternyata, berjemur pada sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.Selain baik untuk kesehatan dan imunitas tubuh, berjemur di pagi hari juga bermanfaat untuk kulit wajah dan wajah yang berjerawat. Untuk mengetahui secara lebih rinci tentang manfaat berjemur sinar matahari pagi.
Berjemur di pagi hari kini menjadi aktivitas yang digandrungi masyarakat dari segala kalangan. Bukan tanpa alasan, semua orang ingin berusaha sekuat tenaga demi mencegah penularan Covid-19 yang tengah mewabah. Berbagai narasi soal berjemur pun bertebaran di media sosial, mulai dari waktu yang paling efektif untuk melakukannya hingga manfaat di balik aktivitas sederhana tersebut. Manfaat berjemur sinar matahari pagi pertama dapat menurunkan tekanan darah. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang berasal dari University of Edinburgh, senyawa yang disebut nitric oxidedapat dilepaskan ke dalam pembuluh darah segera setelah sinar matahari menyentuh kulit.Senyawa tersebut dapat berfungsi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Temuan ini sangat penting karena sebelumnya orang-orang menganggap bahwa satu-satunya manfaat berjemur pada sinar matahari pagi untuk merangsang produksi vitamin D.
Berjemur di pagi hari dianjurkan demi kesehatan Anda. Fungsinya adalah untuk menyerap manfaat UVB untuk mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D di dalam tubuh.
PERAN SINAR MATAHARI TERHADAP KESEHATAN
1.Meni gkatkan Imum
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
3. Meningkatkan Fungsi Otak
4. Bantu Hilangkan Depresi Ringan
5. Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur
6. Mengurangi Gejala Alzheimer
7. Bantu Sembuhkan Beberapa Kelainan Kulit
8. Tingkatkan Pertumbuhan Anak
9. Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
10. Mengurangi Risiko Kanker
Dr. Frank dan Cedric Garland dari University of Californiatelah melakukan pengamatan bahwa pasien kanker usus besar di New York tiga kali lebih tinggi daripada di Mexico. Selain itu, suplementasi vitamin D terbukti dapat menurunkan risiko pengembangan segala bentuk kanker hingga 60%.
MEKANISME KERJA SINAR MATAHARI
Perlu diketahui, sinar matahari mengandung beberapa jenis radiasi yang disebut UVA, UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVA muncul bersamaan dengan matahari terbit.vitamin D punya banyak manfaat untuk tubuh Anda. Nutrisi itu penting bagi tulang, sel, darah, dan sistem kekebalan tubuh Anda. Vitamin D juga membantu tubuh Anda menggunakan mineral tertentu, seperti kalsium dan fosfor.Sementara sinar UVB muncul lebih lambat karena lebih dari 95% kandungannya terserap terlebih dahulu oleh ozon. Ini membuat sinar UVB baru tersedia ketika posisi matahari sudah lebih tinggi daripada saat terbit.Untuk Indonesia yang dekat dengan garis khatulistiwa, sinar UVB yang muncul pada pukul 8.00-10.00 pagi atau pukul 15.00-16.00 sudah cukup untuk mengubah provitamin D menjadi vitamin D.Hal tersebut mematahkan informasi viral yang menyebut bahwa berjemur di pagi hari baiknya dilakukan pada pukul 10.00-13.00. Kabar tersebut tidak akurat karena diambil dari jurnal yang tidak menyertakan analisis geografis wilayah. Selain faktor geografis, pigmen pada kulit juga memengaruhi seberapa lama Anda dapat mengambil manfaat dari sinar matahari.Durasi yang dianjurkan untuk kulit terang adalah 5-10 menit, sedangkan untuk Anda yang berkulit agak gelap adalah kurang lebih 15 menit.
BERJEMUR & KEMATIAN VIRUS COVID
Kamu mungkin sering mendengar tentang hubungan antara berjemur dengan wabah Covid-19. Ada yang menyebut virus corona SARS-CoV2 yang menyebabkan Covid-19 dapat mati hanya karena terpapar panas dari matahari.Ada pula yang menyatakan bahwa sinar matahari dapat membantu Anda terhindar dari virus tersebut.Kedua pernyataan itu tidak sepenuhnya benar atau salah. Seperti yang telah disebutkan, berjemur dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengaktifkan vitamin D. Imunitas tinggi itulah yang mampu melawan hingga mencegah Covid-19.
wabah Covid-19 dan waktu berjemur sebenarnya tidak berhubungan karena dosis UVB ditentukan oleh garis lintang suatu wilayah.Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa berjemur dapat menyembuhkan pasien dengan Covid-19. Pernyataan bahwa virus SARS-CoV2 dapat mati karena terkena sinar matahari juga belum dibuktikan secara ilmiah.
EFEK JELEK BERJEMUR
1. dapat berakibat buruk pada kesehatan kulit Anda. Hal ini bisa menyebabkan kulit terbakar matahari hingga risiko kanker.
2. penuaan dini, seperti kerutan dan solar aging. Namun, UVA sendiri tidak secara langsung bersifat karsinogenik, artinya tidak akan merusak DNA kulit secara langsung.
3. Jenis sinar yang mampu merusak DNA kulit secara langsung adalah UVB dan UVC. Dua kandungan dalam sinar matahari tersebut dapat menimbulkan efek kanker.
Demikian ulasan kami tentang peran berjemur bagi kesehatan tubuh, semoga bermanfaat.terimakasih
RobertoNews 1112 《5.11.21(19.17)》
• Praktisi Dokter & Penulis ilmu kesehatan