Mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, Jusuf Rizal Luncurkan PS3I

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI (Persatuan Sekolah Sepakbola Indonesia), HM. Jusuf Rizal meluncurkan organisasi Persatuan Sekolah Sepakbola Seluruh Indonesia (PS3I). Organisasi PS3I ini akan mewadahi organisasi Sekolah Sepakbola yang tercerai berai di seluruh Indonesia untuk memajukan olahraga sepakbola nasional dikemudian hari.

Menurut sang penggagas yang juga Ketua Umum Yayasan Porgaki (Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Anak) HM. Jusuf Rizal kepada media di Jakarta, organisasi PS3I selain di pusat akan membentuk kepengurusan di daerah, baik tingkat Propinsi maupun Kabupaten Kota. Dengan kehadiran PS3I tersebut diharapkan akan dapat melakukan pembinaan, pelatihan, pemasalan,pembibitan maupun pengelolaan sekolah sepakbola usia dini yang lebih modern dan profesional.

“Kita memiliki banyak Sekolah Sepakbola (SSB) yang jumlahnya ribuan, tetapi tidak terdata dengan baik, manajemennya kurang baik, pendanaannya tidak tetap, pelatihnya banyak yang kurang ilmu pengetahuan serta berbagai kendala. Mereka ada yang baik ada juga yang hidup segan mati tak mau,” tegas pria yang juga mantan Direktur Direktur Marketing dan Promosi PSSI itu.

Melalui kehadiran PS3I ini, Jusuf Rizal bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kemendiknas, Pemda dan PSSI akan melakukan pendataan dan pemetaan SSB seluruh Indonesia. Melakukan transformasi Sports Manajemen, Sport Marketing, Manajemen Kepelatihan, Pengelolaan organisasi, Sistim Data Base Pemain Sepakbola Usia Dini berdasarkan usia maupun keahlian masing-masing atlet serta penyelenggaraan turnamen berjenjang.

Selain itu PS3I bersama dengan Yayasan Porgaki dan Sports Matketing Indonesia (MSI) akan melakukan pelaksanaan turnamen LIGANA (Liga Sepakbola Anak) Indonesia berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten Kota, Propinsi, Nasional maupun Asean sesuai dengan kelompok umur berjenjang. Untuk tingkat Asean akan dibuat Asean Children Football Festival (ACFF).

“Dengan adanya PS3I kita akan menyiapkan database yang baik terhadap setiap pemain untuk dilakukan Talent Scoting. Potensi setiap anak dapat dikembangkan melalui Sports Science agar nantinya Indonesia memiliki bibit-bibit berbakat yang dipersiapkan sejak dini menjadi atlet sepakbola masa depan,” tegas Ketua Presidium Relawan Jokowi-Amin, The President Center Proja (Pro Jokowi-KH.Ma’ruf Amin) itu

Jusuf Rizal bukan sosok yang baru di dunia olahraga. Ia selain aktif di pembinaan olahraga usia dini juga turut membidani lakhirnya organisasi masyarakat FORMI (Federasi Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia). Pernah maju sebagai Kandidat Ketua Umum Koni dan PSSI. Kemudian bersama Diknas menggagas APSSO (Asean Primary School Sports Olympiad).

Pria yang akrab dipanggil Bang JR itu juga sudah malang melintang di pembinaan olahraga sepakbola usia dini. Turnamen LIGANA (Liga Sepakbola Anak) Indonesia merupakan turnamen besutannya. Muncullah Ligana Milo, Liga Campina, Piala ExtraJoss, Liga Shampo Lifebouy, Piala Danon. Dari hasil terbaik Ligana (Ligana All Star) kemudian dikirim mengikuti Turnamen Kanga Cup di Australia.

Bersama Menterian Sosial menggarap program sejuta bola untuk sosialisasi olahraga usia dini keberbagai daerah. Kini menurutnya, program-program yang sebelumnya telah dijalankan akan dikembangkan lagi lebih luas dan masif lewat PS3I diseluruh Indonesia.

Guna mengembangkan PS3I, Jusuf Rizal akan memanfaat jaringan mantan-mantan pemain sepakbola Nasional diseluruh Indonesia. Sebagai Wakil Ketua Umum KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seliruh Indonesia) dan Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Jusuf Rizal juga akan memanfaatkan mereka yang cinta bola.

“Semua potensi kita rangkul untuk memajukan Sepakbola Nasional sebagaimana harapan seluruh rakyat Indonesia dan Presiden Jokowi,” tegasnya. (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *