ACEH,Beritalima.com-Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M. H, dilantik menjadi Dirlantas Polda Aceh dalam sebuah upacara sertijab yang dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak di Lobi Mapolda Aceh, Senin (18/11) pagi.
Kapolda Aceh saat itu memimpin sertijab tiga Pejabat Utama Polda Aceh dan Kapolres Sabang.
Ketiga Pejabat Utama yang diserahterimakan tersebut, masing-masing Karo SDM Polda Aceh dari Kombes Pol. Anang Pudjijanto, S.I.K., M.Si, kepada Kombes Pol. Deni Setyo Utomo, S. H., S. I. K., M. Si.
“Dirlantas Polda Aceh dari Kombes Pol. Hendro Wahyudin, S. I. K, kepada penggantinya Kombes Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M. Si dan jabatan Kabidkeu Polda Aceh dari Kombes Pol. Rudi Purwiyanto, S. I. K., M. Hum, kepada penggantinya Kombes Pol. Drs. Adi Widada, M. M.
“Jabatan Kapolres Sabang yang sebelumnya dijabat AKBP Syahrul, S.I.K., diserahkan kepada AKBP Muhammadun, S. H.
Kapolda Aceh dalam amanat tertulis diantaranya mengatakan,serah terima jabatan memiliki makna yang penting sebagai upaya untuk merespon tuntutan keberlanjutan dalam organisasi Polri, agar penyelenggaraan tupoksi Polri dapat terus terlaksana sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada masing-masing Pejabat.
Kita maklumi bersama, bahwa tanggung jawab atas suatu jabatan adalah amanah sekaligus kepercayaan, di dalamnya mengandung konsekuensi dan tanggung jawab moral yang tidak ringan,
Oleh karena itu, diperlukan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang handal dalam mengelola jalannya organisasi yang dipimpinnya tersebut,
Selain itu, kepada pejabat yang baru, selamat atas jabatan baru yang telah dipercaya kepada saudara-saudara, kata Kapolda.
Kepercayaan tersebut seyogiayanya disambut dengan adanya perubahan bagi organisasi yang sejalan dengan kebijakan dan program unggulan Polri,
Jabatan yang diberikan ini merupakan mandat dan amanah pimpinan, sekaligus tanggung jawab yang harus saudara tekuni dengan sepenuh hati, karena tantangan tugas yang saudara hadapi ke depan semakin berat dan kompleks, serta kultur sosial yang semakin dinamis, kata Kapolda,”(A79)