BIREUEN- ACEH Beritalima.com Mantan Pimpinan DPRK Bireuen Zulfikar AW membicakan terkait masalah Sajadah yang di gelar pada saat acara seremonial kedatangan tim akreditasi di RSUD dr.Fauziah Bireuen pada Jumat 15 Desember 2017 kemaren, sangat disesalkan sikap direkturnya yang pura-pura tidak tau meminta bapak bupati dapat segera mengambil sikap untuk para SKPK secara menyeluruh dijajaran Pemkab Bireuen, untuk jangan terulang pasa SKPK lainnya dikemudian hari, Senin 18 Desember 2017.
Hal itu disampakan Zulfikar AW kepada media beritalima.com (18/12) serta apalagi setelah Obag Expired pada Dinas Kesehatan sekarang “Sajadah” yang di gelar tersebut salah tempat, terjadi di BLUD RSU Fauziah yang terjadi sorotan publik dari kurangnya potensi kinerja di beberapa INSTANSI/SKPK, sehingga sangat perlu di lakukan pembenahan secara totalitas dan signifikan mengingat akan datangnya tahun anggaran baru 2018.
Menurutnya,”Kalau sampai hari ini masa jabatan bupati yang masih seumur jagung, banyak terjadi kesilapan atau faktor kesengajaan dalam pelaksanaan kegiatan tidak kecil kemungkinan akan banyak kesilapan2 lainnya nantinya. Secara hirarki bupati memang baru berumur jagung akan tetapi para pejabat kedinasan semuanya sudah sangat berpengalaman dan rata-rata belum ada yang baru/dimutasi namun mengapa banyak hal-hal kesilapan di kalangan mereka,”
“Mana fungsi kontrol para asisten-asisten bupati, apakab mereka hanya diam di tempat menunggi araha bupati saja, apakah hanya itu kemampuan mereka disaat kepercayaan diberikan. atau memang ada faktor kesengajaan agar nampak bahwa bupati baru hati ini tidak bisa bekerja, mana tanggung jawab seseorang kepala dinas, direktur, wadir atau kepala badan secara aktif dan konsisten dalam bertugas.” Semoga hal-hal yang kecil seperti ini, publik menilai sangat janggal bila terulabg lagi kedepan, pungkas Zulfikar Aw. (Abdullah Peudada)
