Mari Kita Kenali Strategi “FIREHOSE OF FALSEHOOD” Kubu Lawan Jokowi

  • Whatsapp

Oleh :
Rudi S. Kamri

Dari berbagai macam strategi busuk yang diterapkan oleh Kubu Lawan Jokowi, salah satunya adalah teknik propaganda “FIREHOSE OF FALSEHOOD (FOF) atau selang pemadam kebakaran untuk kekeliruan”. Teknik propaganda FOF adalah sebuah strategi untuk menghancurkan kebenaran informasi publik melalui serangan kebohongan-kebohongan yang secara masif. Teknik propaganda ini bertujuan untuk mengacaukan kepercayaan publik terhadap suatu kebenaran informasi.

Pada dasarnya, teknik propaganda FOF ini menggunakan OBVIOUS LIES atau kebohongan tersurat yang direncanakan untuk membangun ketakutan. Sebagai propaganda, cara ini dinilai sangat efektif sebab memengaruhi bagian otak yang disebut AMYGDALA – bagian otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi rasa takut dan mempersiapkan diri pada kondisi darurat.

4 ciri khas dalam strategi teknik propaganda FOF yang sangat mudah kita kenali :

PERTAMA :
Diproduksi secara masif dan disebarkan melalui berbagai media pemberitaan. Artinya, informasi fiktif diproduksi dengan kuantitas tinggi dan disiarkan melalui banyak media berupa teks, audio dan video.

KEDUA :
Bergerak dengan cepat, terus menerus dan berulang. Artinya, pemberitaan ini harus diberitakan dengan masif, terus menerus dan berulang.

KETIGA :
Tidak adanya komitmen pada realita atau fakta. Artinya pemroduksi propaganda ini acuh kepada komitmen. Kendatipun kebohongan itu mudah dibongkar, mereka akan cuek dan melenggang kangkung.

KEEMPAT :
Tidak perlu adanya komitmen pada konsistensi. Artinya, konsistensi pada berita bohong yang diproduksi adalah persoalan belakangan, bisa saja dalam sekejap berita itu diklarifikasi dengan pernyataan berbeda, namun kebenaran berita tersebut juga belum bisa dibuktikan. Yang terpenting adalah berita pertama sudah tersebar dan didistribusikan dengan metode seperti pada karakter pertama dan kedua.

Mengapa masih banyak orang terperangkap dalam jebakan teknik propaganda FOF yang menggunakan strategi OBVIOUS LIES ini ? Karena ada kecenderungan alami manusia untuk mengedapankan emosi ketimbang rasional, sehingga biasanya seseorang akan mencari jawaban yang paling mudah atau yang paling sesuai dengan preferensi dirinya, misalnya tentang keyakinan politik.

Teknik propaganda FOF pernah sukses digunakan Rusia saat menganeksasi Georgia dan Crimea. Dan teknik propaganda FOF yang paling fenomenal digunakan oleh Donald Trump pada Pilpres AS saat dia secara mengejutkan mengalahkan Hillary Clinton. Donald Trump terus menerus membuat pernyataan yang kacau dan serangan brutal kepada kubu lawan.

Sebetulnya teknik propaganda FOF ini sudah diterapkan oleh kubu PS saat Pilpres 2014 melalui Tabloid Obor Rakyat, ribuan Hoax dan fitnah. Tapi ternyata hasilnya kurang sukses. Pada kontestasi Pilpres 2019 rupanya mereka mengulang menggunakan teknik dan strategi yang sama dengan modifikasi pelaksanaan lebih masif dan lebih brutal.

Sebagai contoh kasus kebohongan Ratna Sarumpaet, ini adalah salah satu contoh realisasi teknik propaganda FOF yang lumayan berhasil. Kalaupun akhirnya Ratna Sarumpaet dikorbankan, itu suatu konsekuensi dari pelaksanaan teknik propaganda FOF. Semua orang waras tahu, bahwa kasus Ratna Sarumpaet itu ada kerjaan team work yang memang sengaja untuk mendistorsi informasi publik dengan kebohongan. Jadi kalau petinggi Kubu Lawan Jokowi bilang merasa dibohongi oleh Ratna Sarumpaet….. Saya hanya bisa bilang pada mereka : Preeeettt !!!

Sebelumnya dalam skala kecil teknik propaganda FOF pernah diujicobakan tapi kurang berhasil dan kurang greget. Yaitu saat kubu sebelah mengatakan rumah si Bencong Keong Mardani Ali Sera dilempar bom molotov. Issue ini ternyata kurang greget. Kemudian dicoba lagi issue baru, mobil si makelar surga Neno Warisman dibakar. Inipun ternyata kurang maknyuusss. Makanya dibuatlah issue yang lebih heboh : Mak Lampir Ratna Sarumpaet dikeroyok beberapa orang.

Teknik propaganda FOF tidak membutuhkan skenario yang rapi karena tujuannya memang hanya ingin mengacaukan kepercayaan publik terhadap informasi yang berkembang di masyarakat. Sebagai contoh kasus 7 Kontainer Surat Suara Palsu. Itupun dirancang ala kadarnya. Karena kalaupun terbongkar, sudah ada orang yang dikorbankan dan mereka akan menggunakan strategi pengingkaran : tidak kenal atau bukan bagian dari mereka dll. Ini ciri khas teknik propaganda FOF.

Teknik propaganda FOF ini tetap secara konsisten digunakan oleh PS saat pidato kampanye. Dia terus menerus menyebarkan energi negatif, menebar ketakutan kepada masyarakat dengan data-data palsu penuh kebohongan. Kehebohan akan tercipta, dan biasanya orang-orang yang tidak tahu asyik sibuk meributkan kebohongan ini, tapi di sisi lain mereka tidak peduli dan mereka juga sedang asyik menyiapkan serangan dengan kebohongan-kebohongan baru.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi FIREHOSE OF FALSEHOOD ?

  1. Jangan mudah terpancing dengan pemberitaan atau apapun yang dilakukan oleh kubu Lawan Jokowi. Apalagi ikut memviralkan. Kata kuncinya adalah kita harus mampu mengendalikan diri dan tidak reaktif.

  2. Terus menerus banjiri publik lewat media apapun dengan kebenaran dan energi positif. Berikan harapan dan keyakinan kepada rakyat dengan memposting program yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh Jokowi. Hal ini langkah untuk mengcounter mereka secara tidak langsung. Berikan data yang benar dengan cara yang sederhana sehingga mudah dicerna publik.

  3. Bangun jaringan sosial seluas-luasnya. Dan kita sampaikan tentang kebenaran Jokowi dan kita jelaskan strategi busuk yang digunakan oleh Kubu Lawan Jokowi.

  4. Banjiri media publik dengan fakta dan realita tentang rekam jejak Pesaing JOKOWI. Kita mainkan strategi “negative campaign” secara masif. Biar masyarakat tahu kebenaran yang sejati tentang siapa pesaing Jokowi.

Ini memang seperti peperangan antara kebaikan melawan kejahatan. Siapa yang menang ? Tergantung siapa yang kuat memberikan serangan. Dan yang terpenting, tergantung kekhusyukan kita berdoa kepada Tuhan, kita mohonkan agar negeri ini diselamatkan dari cengkeraman kelompok penjahat yang akan menghancurkan Indonesia.

Kita harus optimis bahwa Tuhan akan menyelamatkan bangsa Indonesia. Percayalah !!!

Salam SATU Indonesia
16012019

#2019JokowiPresidenRI
#2019CoblosJokowi
#IndonesiaJuaraBersamaJokowi

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *