SEBATIK, beritalima.com – Prajurit Taifib 2 Marinir yang tergabung dalam Satgas Marinir Ambalat XXIV melatih mountenering siswa Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Yayasan Islam Indonesia Pulau Sebatik (YIIPS) di Pos Marinir Bajau Laut Sebatik, Nunukan, Kalimanatan Utara. Sabtu (20/04/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan anggota Pos Marinir Bajau Laut, Kopda Mar Sony Nur, Kopda Mar Mujianto dan Pratu Mar A’an tersebut dengan mengenalkan dan melatih siswa Pramuka dengan materi mountenering.
Menurut Kopda Mar Sony Nur, mountenering perlu diperkenalkan kepada siswa Pramuka, karena sangat banyak manfaatnya, selain untuk olah raga bisa juga digunakan untuk penyelamatan korban bencana.
Pemberian materi mountenering, lanjutnya, diawali dengan pengenalan alat-alat yang digunakan dalam pendakian atau panjat tebing, kemudian dilanjutkan dengan cara pemasangan alat yang benar dan aman. Setelah mengerti semua, siswa diberikan kesempatan untuk mencoba praktek langsung dengan menggunakan tehnik Sit Repling dan IPAM Repling yang sebelumnya sudah dicontohkan oleh prajurit Taifib 2 Marinir.
“Materi Mountenering sangat penting untuk diketahui siswa Pramuka karena tidak menutup kemungkinan siswa Pramuka dilibatkan dalam kegiatan SAR bencana atau kegiatan sosial lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Satgasmar Ambalat XXIV Kapten Marinir Mikail Rolen mengatakan, di sela-sela melaksanakan tugas menjaga perbatasan Indonesia – Malaysia, prajurit Korps Marinir yang tergabung dalan Satgasmar Ambalat XXIV berbaur dengan masyarakat dan memberikan latihan mountenering kepada siswa Pramuka yang berada di sekitar Pos, salah satunya di Pos Bajau Laut.
“Kegiatan yang dilakukan Kopda Mar Sony Nur, Kopda Mar Mujianto dan Pratu Mar A’an, merupakan salah satu bentuk kepedulian prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXIV terhadap masyarakat, disamping tugas pokoknya menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia”, pungkasnya.