Marzuki Hamid Minta Ketegasan PNS Langsa Dukung Popda XIV Aceh.

  • Whatsapp

LANGSA-ACEH, Beritalima.com, Wakil Walikota Langsa, Drs H Marzuki Hamid MM, sedang memberikan arahan pada rapat akhir evaluasi persiapan Popda ke XIV Aceh di Aula Sekretariat Pemko Langsa, Selasa (17/5).
Drs H Marzuki Hamid MM, mengingatkan kepada panitia pelaksana agar penggunaan dana yang diplotkan untuk kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-XIV Aceh yang berlangsung di Kota Langsa yang di mulai pada Senin-Minggu (23s/d 29 Mai 2016) harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Marzuki Hamid juga berpesan dengan ucapan yakni Usai pelaksanaan Popda nantinya tidak ada temuan atau bermasalah dengan hukum atas penggunaan dana dimaksud.Apalagi, dananya mencapai miliaran rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) dan Anggaran Pendapatan Kota (APBK)” sebut Marzuki dengan nada Tegas.

Dalam rapat akhir evaluasi persiapan Popda ke-XIV Aceh di Aula Sekretariat Pemko Langsa, dihadiri dalam rapat itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Langsa, LA Kamis, Kepala Disporabudpar Kota Langsa, Drs Syafrizal, Kabid Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, sejumlah panitia pelaksanaan lainnya.

Masih dengan kata Marzuki Hamid “Saya yakin, yang terlibat dalam Pantia pelaksanaan Popda merupakan orang-orang yang mampu untuk melaksanakan event ini dengan benar, baik dari segi anggaran maupun lainnya, sehingga acara nanti berjalan sukses,”sebutnya.

“Banyak keuntungan-keuntungan yang diperoleh bagi daerah, seperti perekonomian maupun sosial kemasyarakatan akan bangkit” kata Marzuki

Wakil Walikota meminta dengan tegas bahwa “Seluruh PNS jajaran Pemko Langsa terutama yang terlibat dalam panitia agar serius dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitian sesuai bidang/seksi masing-masing selama pelaksanaan Popda ini dan dilarang baginya pergi keluar kota dengan alasan apapun, kecuali mendesak dan konfidensial” ucap Wakil.

“Kepada para kepala sekolah dan para PNS yang terlibat panitia Popda dilarang keras untuk ke luar kota, kecuali ada izin dari Walikota atau Wakil Walikota,” tegasnya.

Kepala Sekolah dan PNS di lingkungannya diminta Wakil Walikota agar tetap terus mengaktifkan telepon selulernya, sehingga setiap melakukan komunikasi atau koordinasi antara sesama panitia atau pihak-pihak terkait lainnya bisa berjalan lancar,papar Wakil.

“Amanat untuk bawa Panitia harus ready HP di kantong untuk kelancaran komunikasi, dan jangan sampai terkesan ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak tersambung alias tidak aktif,sehingga akan berdampak terhadap pelaksanaan Popda nantinya. Ucap Wakil.

Karena, pelaksanaan Popda ini merupakan perjuangan pemerintah beberapa tahun yang lalu, agar Kota Langsa bisa menjadi tuan rumah,”ujarnya.

Untuk itu, kita berharap kepada panitia pelaksana dapat menyukseskan event ini dan kepada masyarakat agar memberikan dukungan kepada atlit agar Kota Langsa bisa menjadi juara umum.

”Kota Langsa jangan hanya sukses menyelenggarakan Popda, tapi juga harus sukses dari prestasi,”ujarnya.

Sementara mengenai seksi keamanan agar terus melakukan persiapan serta koordinasi dengan pihak terkait seperti keuchik gampong (desa) setempat yang menjadi lokasi penginapan para kontigen (peserta).

Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan jika kondisi di lokasi penginapannya tidak aman maka segera dipindahkan demi kenyamannya.

Begitupun juga, dengan sekolah-sekolah yang menjadi tempat penginapan harus dibersihkan, sehingga memberi kenyamanan bagi para tamu yang menginap.” Jika belum ada yang optimal, maka untuk segera dikoordinasikan dengan panitia,”pintanya.

Sementara Syafrizal mengatakan, terkait dengan penggunaan anggaran pelaksanaan Popda ini pihaknya meminta kepada Inspektorat Kota Langsa agar dapat mendampinginya.Sehingga, setiap anggaran yang dikeluarkan tidak menyalahi aturan yang berlaku.

[Ka.biro beritalima.com Langsa Aceh : Eddy KhaliL]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *