JEMBER, beritalima.com|
Ratusan UKM binaan DPD partai NasDem (Nasional Demokrat) Jember, membutuhkan bantuan modal. Secara teknis produk-produk yang mereka hasilkan terbilang cukup bagus. Disamping kemasan yang sudah sesuai standarisasi yang ditentukan oleh pemerintah, saat ini 40 UKM binaan DPD partai NasDem Jember ini sudah melakukan MoU dengan buyer dari Jepang dan Amerika.
“Alhamdulillah, kemarin kita sudah mengirimkan 40 UKM binaan kita untuk mengikuti pameran di Jakarta. Dan mereka sudah menandatangani kontrak perjanjian pembelian produk mereka dengan buyer dari Jepang dan Amerika,” terang ketua DPD partai NasDem Jember ini.
Lebih jauh Marzuki menjelaskan bahwa UKM ini memiliki produk-produk unggulan. Bahan dasarnya dari hasil budidaya warga sendiri. Termasuk buah-buahan seperti pisang, bahan pembuatan batik, atau produk yang lain.
“Kita bina mereka dari hasil panen itu kemudian diolah menjadi makanan yang lezat dalam bentuk kemasan. Untuk ijin-ijin kita yang menguruskan. Termasuk HAKI, Lebel halal, BPOM, ijin industri. Semua gratis. Ini salah satu pelayanan kita terhadap masyarakat, terutama UKM yang memang menjadi program prioritas kita,” sambungnya.
Marzuki menambahkan, meskipun UKM binaan DPD partai NasDem Jember ini sudah memasuki pasar internasional, namun Marzuki mengakui bahwa pihaknya kesulitan mendapatkan bantuan modal. Karena banyaknya pesanan, pelaku UKM ini tidak memiliki modal besar, sehingga produknya tidak bisa dibuat secara massal.
“Kita kekurangan modal untuk membantu UKM binaan kita meng-cover permintaan pasar, terutama pasar internasional. Kita butuh bantuan permodalan. Jika nantinya produk pelaku UKM ini sudah benar-benar banyak permintaan untuk pasar di luar Jember, atau bahkan pasar global, ya mau tidak mau, kita harus mencari cara untuk mendapatkan tambahan modal. Mungkin kita bisa bekerjasama dengan Bankjatim atau LPDP,” pungkasnya. (Yul)
