Mas Iin Sepakat Dana Aspirasi Digilir

  • Whatsapp

SIDOARJO, Beritalima.com|
Reses atau penyerapan aspirasi masyarakat tahap III tahun 2021 memasuki hari terakhir. Reses sendiri dilaksanakan sejak tanggal 29 Oktober hingga 5 November. Kesempatan tersebut dipergunakan oleh Achmad Amir Aslichin untuk bertemu dengan konstituen dari kalangan sekolah madrasah, mulai TK hingga MA (Madrasah Aliyah).

Bertempat di gedung madrasah Taman Trosobo, anggota DPRD provinsi Jatim ini menyambut hangat dialog interaktif antara dirinya dengan para pengurus sekolah dan guru-guru. Bahkan dalam perbincangan tersebut diselingi dengan candaan yang dilakukan oleh para tamu undangan.

“Banyak sekolah madrasah, mulai dari TK hingga MA minta bantuan perbaikan infrastruktur sekolah. Gedung-gedung sudah mulai butuh renovasi. Peralatan sekolah juga perlu diganti. Tapi dana aspirasi kan terbatas, apalagi dari anggaran kemarin ternyata kita juga kena recofusing,” terang politisi PKB ini.

“Karena itu, kita diskusikan bagaimana caranya membagi dana tersebut. Saya tidak berani janji memberikan dengan angka nominal. Takutnya gak sesuai dengan yang dianggarkan pemerintah,” sambung Anggota komisi B ini.

Mas Iin mengatakan, ada yang mengeluh terkait kesulitan-kesulitan dari lembaga pendidikan yang mengurus izin, pemerintah juga musti proaktif bagaimana bisa memfasilitasi, mendampingi sehingga sekolah-sekolah tersebut bisa terpenuhi izinnya.

“Diajukan ke provinsi ataupun Kabupaten, atau masuk ke tempat tim verifikasinya. Persyaratan-persyaratannya, memenuhi syarat nggak, gedungnya, tanah-tanah mesti jelas statusnya. Tadi juga sudah disepakati, untuk bantuan dana aspirasi digilir. Masing-masing punya perwakilan untuk mengajukan proposal. Anggaran dana aspirasi baru bisa cair tahun 2023,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com

Pos terkait