JAKARTA, Beritalima.com-
Anggota komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus melakukan pengecekan pembangunan Rumah Susun Embrio yang berlokasi di Jalan Tipar Timur RW 4 Kel Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (07/02/2017).
Kedatangan Rombongan anggota komisi D DPRD DKI ini untuk mengecek kondisi pembangunan rusun. Sebab laporan yang di terima pembangunan sudah 90 persen. Namun saat pengecekan pembangunan tak sesuai janji. Banyak pembangunan yang belum terselesaikan diantaranya pemasangan konblok, Lift ,saluran air, listrik , pagar tembok, maupun pasokan bersih.
“Bagiamana ini, katanya bobot pembangunannya sudah 90 persen kenyataannya malah banyak yang tak tuntas. Saya tak yakin tanggal 15 Februari 2017 nanti sudah selesai. paling tidak 4 bulan lagi,” kata Bestari Barus.
Hal Senada disampaikan Hj Neneng Hasanah anggota komisi D DPRD DKI lainnya. Menurutnya semestinya pembangunan rusun ini tidak molor harus sesuai kontrak yakni 15 Februari 2017 nanti. Dan keberadaan dewan hanya punya keterbatasan untuk mengecek dan mengawasi. “Kalau kami cuma sebatas mengawasi. Namun untuk aturan kerja sesuai kontrak adalah kewenangan SKPD. Artinya bisa saja kontrak ulang lelan dan terkena pinalti,”ujarnya.
Sementara itu Sudaryanto Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Dan Pemukiman Dinas Perumged DKI Jakarta menjelaskan, dari sisi fungsi pembangunan ini harus cepat diselesaikan. Sebab kalau dibiarkan akan berdampak material rusak. Karena itu dilakukan pengecekan.
“Targetnya memang sesuai kontrak kerja tanggal 15 februari 2017 ini. Kalau ini dihentikan maka harus ada kontrak ulang. Namun kita lihat sampai habis masa kontraknya,”kata Sudaryanto.
Rusun Embrio Semper Barat tersebut merupakan rusunawa bergaya apartemen dengan 16 lantai menggunakan Lift. (Edi)
