PALEMBANG, beritalima.com|Dipasang Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Pendidikan sudah bisa dinikmati pelajar SD, SMP dan tenaga pendidik.
Saat me-launching pemancar wifI di rumah dinas-nya, Walikota Palembang H. Harnojoyo mengatakan, para pelajar dan tenaga pendidik patut berbahagia, karena mereka tak akan keluhkan Iagi masalah kuota yang jadi penghambat proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dalam penerapan internet gratis (WiFi) yang dilakukan di tingkat Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) kini telah mencapai 6O titik pemasangan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Ahmad Zulinto SPd MM dalam Launching Jaringan Internet (Wifl) Gratis bagi Siswa serta Guru SD dan SMP se-Kota Palembang secara Virtual Selasa (07/ 10/ 2020).
“Kita di sini tidak menggunakan dana APBD, jadi kalau tidak menggunakan dana APBD kita menggunakan dana BOS. Karena, di dalam petunjuk tehnis BOS Kemendikbud, boleh digunakan untuk WiFi atau untuk internet,” kata Zulinto di Rumah Dinas Walikota.
“Seat ini mungkin baru 60 titik, tapi kita terus berjalan. Kemarin sempat berkendala di peralatan. Kita harus membuat 400 titik, karena di daerah pemukiman itu juga harus kita pasang,” tambahnya.
la juga memaparkan, bahwa apa yang dilakukan tersebut juga berkaitan dengan perkembangan teknologi, revolusi 4.0 dimana kemajuan setiap daerah juga harus mengikuti setiap perkembangan teknologi.
“Jadi saatnya nanti, apa yang dibutuhkan oleh revolusi 4.0, secara otomatis kita sudah melaksanakan itu, bukan karena kita Pandemi ini saja, tetapi kita memang sudah mengubah perilaku,” ujarnya.
Terkait sistem akses WiFi tersebut, Zulinto menyampaikan, bahwa akses internet gratis tersebut juga tidak hanya dapat digunakan oleh para siswa, melainkan dapat digunakan juga oleh para guru, baik PNS ataupun Honorer.
“Keperluan administrasi sekolah secara online juga bisa digunakan. Jadi bukan hanya belajar saja,” jelasnya.
Terkait teknis dalam pengaksesan jaringan internet gratis tersebut, Zulinto juga menjelaskan, bahwa akan ada user name ataupun pasword yang dapat digunakan oleh masing-masing siswa ataupun guru, yaitu Nomor Induk Siswa bagi siswa, Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi guru PNS.
Ucapnya.
( NN )