JAKARTA, Beritalima.com-
Andi Rini Sukmawati Koordinator aksi mengatakan, menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali karena telah berlaku kasar terhadap warganya. Padahal sebagai pemimpin Jakarta, harusnya Ahok bisa berlaku sopan, dan menghargai semua kelompol sosial masyarakat termasuk perempuan.
“Harusnya selaku gubernur Ahok juga harus mengajak masyarakat berpartisipasi membangun kotanya,”ucap Andi Rini Sukmawati.
Dikatakan Andi, 4 kriteria yang membuat Ahok harus turun dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pertama, dalam banyak kasus pemgbongkaran rumah-rumah warga mulai dari Kampung Aquarium hingga Kampung Rawajati, kekerasan aparat terhadap perempuan selalu terjadi.
Kedua, dampak dari pembongkaran yang dilakukan Ahok, banyak anak-anak yang putus sekolah dan tidak diperhatikan nasibnya oleh Pemprov DKI Jakarta. Ketiga, sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok kerap memakai kata-kata kasar baik kepada lawan politiknya maupun kepada rakyat biasa, termasuk berkata kasar kepada seorang guru.
Ke empat, Ahok selalu menilai kejelakan harga sembako di pasar tradisional yang tidak stabil dibandingkan pasar modern. Pasar modern yang dikelola etnis tertentu lebih bagus dari pasar pribumi. Begitu banyak contoh arogansi Ahok yang mengakibatkan konflik dengan warganya sendiri.
“Intinya kami mengajak para perempuan untuk sadar sehingga tidak memilih Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta kembali pada Pilkada 2017 mendatang,” tegasnya. (Di)