SURABAYA, beritalima.com| Mencermati situasi dan kondisi penyebaran Virus Corona yang kini makin masif perkembangannya di Indonesia, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. kembali mengingatkan Taruna dan Taruni AAL untuk waspada dan disiplin menerapkan pola hidup sehat.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur AAL saat memberikan pembekalan dihadapan ratusan Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-65, Tingkat lll Angkatan ke-66, Tngkat ll Angkatan ke-67 dan Tingkat I Angkatan ke-68, di Gedung Maspardi, Mako AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (16/3).
Tampak hadir Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Seklem AAL, para Direktur, Komandan Resimen, Kaopsjar, para Kepala Departemen/Kaprodi, perwira staf dijajaran AAL, Pelatih dan Pengasuh dijajaran Resimen AAL lainnya.
Diawal paparannya, Gubernur AAL memutar video pendek tentang pernyataan Presiden RI Joko Widodo pada keterangan pers 15 Maret 2020 di Istana Bogor yang mengungkapkan kondisi dan situasi serta langkah penanganan Covid 19 yang saat ini mulai menjangkit di beberapa wilayah Indonesia.
Dalam keterangan persnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepala daerah mulai provinsi hingga kabupaten dan kota menetapkan situasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya dengan berkonsultasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Siaga darurat ataukah tanggap darurat bencana non alam, berdasarkan status kedaruratan daerah tersebut,” kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini menyusul penetapan Indonesia dalam status bencana nasional non alam Covid-19 yang meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, Jokowi juga akan melakukan langkah-langkah pencegahan dengan membuat proses belajar dan bekerja dari rumah.
“Kemudian menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta yang banyak orangnya, dan meningkatkan pelayanan pengetesan infeksi Covid-19 dan pengobatan secara maksimal,” katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur AAL Sudah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran Covid 19 ini diantaraya melakukan sosialisasi secara berulang-ulang kepada seluruh personel dan Taruna AAL baik dalam bentuk ceramah umum, video, gambar, poster dan bentuk tulisan lainnya, dan memperkuat penjagaan terhadap personel yang keluar masuk Kesatrian AAL dengan kelengkapan alat pengukur suhu tubuh dan lainnya.
Selain itu penempatan hand sanitizer di seluruh kantor satuan/bagian, ruang makan Taruna, ruang rekreasi, ruang kelas dan mess Taruna dan Taruni, serta penyiapan tempat cuci tangan dan sabun di tempat-tempat tertentu untuk memudahkan personel AAL untuk mencuci tangannya.
“Hal yang paling pokok dalam menangkal hal ini adalah kebersamaan, kita harus sama-sama melakukan gerakan besar ini, waspada, disiplin dalam menjalankan pola hidup sehat terhadap diri dan lingkungannya dimanapun berada,” pungkasnya.