SURABAYA, beritalima.com | Perbincangan tentang pemberangkatan haji tetap hangat di tengah masyarakat, sebagai bukti tingginya animo muslim Indonesia untuk berhaji. Begitupun, animo sebagai pembimbing manasik haji. Hal ini sangat terlihat dalam suasana sertifikasi pembimbing manasik haji Kemenag Jatim yang berlangsung pada tanggal 15-24 Nopember 2021 di Asrama Haji, Surabaya.
Drs. H. Moh. Ersat, M.HI., Koordinator Kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa Kemenag Jatim sangat mengapresiasi antusiasme peserta sertifikasi yang berasal dari berbagai wilayah, bahkan diantaranya Bali dan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Nusra).
“Kami bersyukur semua peserta terlihat antusias dalam semua giat sertifikasi ini. Mereka juga terlihat kompak meskipun berasal dari berbagai wilayah dan sebelumnya tidak saling mengenal. Bahkan, beberapa dari Bali Nusra. Namun itu tidak memupuskan kebersamaan mereka yang harus 9 hari meninggalkan keluarga untuk mengikuti sertifikasi,” terangnya (20/11).
Ersat juga menambahkan harapan agar semua kegiatan yang berlangsung selama sertifikasi, diikuti peserta dengan sabar dan disiplin.
“Dengan kedisiplinan dan kesabaran mengikuti setiap materi, diiharapkan nantinya semua peserta jadi pembimbing manasik haji yang profesional. Semoga mereka menjadi tauladan yang baik bagi jamaah haji yang dibimbingnya kelak.”
Acara sertifikasi yang kini telah menginjak hari ke-6, berisikan berbagai materi yang dibutuhkan oleh seorang pembimbing manasik haji. Diantaranya, segala materi yang berkaitan dengan regulasi penyelenggaraan haji dan umrah, problematika penyelenggaraan ibadah haji, fiqih haji, manajemen pembimbingan manasik haji, psikologi kepribadian pembimbing ibadah, dan sebagainya.
Narasumber yang dihadirkan pun memiliki kompetensi yang sangat mumpuni di bidangnya. Sebagai contoh yang terjadi pada hari ke-4 sertifikasi yang dimoderatori oleh Dr. Lia Istifhama (Sekretaris MUI Jatim). Saat itu, narasumber yang dihadirkan adalah Prof. KH. Moh. Ali Aziz, M.Ag., yang memberikan materi Hikmah Filosofi Haji dan Nyai Dr. Hj. Mihmidaty Al Faizah Ya’coub, M.Pd.i dengan materi Fiqhun nisa’ fil al hajj. (RED)