BONDOWOSO, beritalima.com – Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto menghimbau kepada seluruh pendukung dan kepala desa terpilih pada Pilkades serentak 2021 di Kota Tape ini agar tidak melakukan konvoi saat pelantikan kades yang rencananya akan digelar pada (16/12/2021) mendatang.
Karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Bahkan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, pihak panitia Pilkades Kabupaten pun merencanakan proses pelantikannya digelar secara virtual.
Yang mana para kepala desa terpilih dari 171 desa di Kabupaten Bondowoso ini akan dilantik sebagian di Pendopo Bupati dan lainnya di Pendopo Kecamatan setempat secara vidcon.
“Kepada calon yang menang, untuk tidak eforia berlebihan, contohnya konvoi dan sebagainya. Kita anjurkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan,”tegas Kapolres Herman, Selasa (14/12).
Ia mengaku jika sebelumnya pihaknya telah melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada calon kades terpilih, para tokoh serta tim sukses atau tim pemenangan pilkades serentak.
“Sudah kita imbau melalui Kapolsek, temen-temen Camat, dengan melakukan pendekatan kepada tokoh, timses supaya tidak konvoi,”terangnya.
Ia pun menganjurkan agar melakukan syukuran di rumah bersama keluarga dengan sekedarnya saja. Yakni tanpa mengundang banyak orang yang bisa menimbulkan kerumunan.
Akan tetapi, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan. Pihaknya akan menerjunkan beberapa personil kepolisian untuk melakukan keamanan dan penyekatan di titik pelaksanaan pelantikan.
“Kita akan menempatkan personel-personel kita ditempat pelantikan,” jelas Kapolres Herman saat dikonfirmasi awak media di kantor dewan setempat.
Namun jika temukan adanya konvoi saat pelantikan kepala desa terpilih ini, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai aturan yang ada.
“Sanksi disesuaikan sama aturan, kalau kerumunan dan sebagainya perlu kita tindak,” tegasnya. (*/Rois)