Memasuki tahun 2018 yang merupakan tahun politik, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., mengigatkan prajurit dijajarannya untuk tetap menjaga netralitasnya sebagai prajurit TNI sesuai undang undang yang berlaku.
Hal tersebut dikatakan Danlantamal V saat menjadi irup upacara bendera yang diikuti seluruh personel Lantamal V di Lapangan Yos Sudarso Markas Komando Lantamal V, Jl. Laksda M. Nasir No 56 Tanjung Perak Surabaya, Senin (29/1).
Tampak hadir Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., para Asisten, para Kasatker, para Kadis dan perwira staf lainnya. Sementara pasukan upacara terdiri dari satu unit Korsik, satu SST Perwira, satu SST Pomal, satu peleton Bintara, satu peleton Tamtama, dua peleton ASN Lantamal V.
Selain menekankan sikap TNI untuk netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi, Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini juga berterimakasih kepada seluruh personel dijajarannya, Ia mengapresiasi mengingat tingkat kehadiran personel yang signifikan dan dapat digerakan secara cepat dalam setiap kegiatan.
Menurutnya, Pilkada serentak tahun 2018 akan lebih besar daripada Pilkada sebelumnya. Sebanyak 171 daerah akan berpartisipasi pada ajang pemilihan kepala daerah. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada di 2018.
Dari agenda ini, dibeberapa wilayah kerja Lantamal V ada melakukan Pilkada serentak, yang tidak dipungkiri akan berpotensi menaikkan eskalasi politik di masing-masing daerah. Sehingga prajurit dan ASN Lantamal V diharapkan tidak terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam proses tersebut.
Selain itu, Edi juga mengingatkan dan menekankan personel dijajarannya untuk menghindari penyalahgunaan obat-obat dan Narkotika, tindak asusila dan tindakan pidana lainnya.
Menurutnya, peredaran narkoba di Indonesia saat ini sudah pada tarap memprihatinkan. Pengguna dan pengedar sudah merasuki sendi-sendi terkecil di masyarakat. Sehingga perlu penanganan komprehensif untuk menyelamatkan generasi bangsa kedepan.
“Tidak bosan-bosannya saya ingatkan kembali kepada seluruh anggota Lantamal V yang saya cintai dan saya baggakan, jangan coba-coba dengan narkoba. Sesuai dengan perintah pimpinan, bagi prajurit dan ASN TNI yang terlibat didalamnya akan diberentikan secara tidak hormat,” terangnya. “Sayangi diri kalian, sayangi keluarga kalian,” pintanya lagi.
Berkaitan dengan kemajuan tehnologi, orang nomer satu dijajaran Lantamal V ini menekankan prajuritnya untuk mengikuti perkembangannya, sehingga bisa nengimbangi untuk mengarahkan dan mendidik anak-anaknya dalam penggunaan gawai kearah yang bermanfaat.
Selain itu dalam penggunaan gawai ini, untuk bijak dalam berkimunikasi di media sosial, sehingga tjdak menjadi bagian yang memperkeruh suasan, tetapi bisa menjadi solusi.
“Jangan mudah mengirim ulang pesan-pesan yang belum tentu benar atau hoax yang bisa berujung penyebaran fitnah dan melanggar UU IT,” pungkasnya.