BANYUWANGI, beritalima.com – Masyarakat Banyuwangi menunggu sikap tegas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam penanganan kasus video viral oknum pejabat Kabupaten Banyuwangi sedang asyik pesta sabu di gedung pemerintahan.
Narasi dalam video tersebut mengatakan jika pejabat tersebut mirip mantan Camat Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Fanki Sandra Utama.S.H, salah satu pengamat hukum di kabupaten Banyuwangi.
“Kami menunggu langkah dan sikap tegas Pemkab Banyuwangi untuk menyikapi persoalan tersebut,” ucap pria yang akrab disapa Fanki kepada wartawan. Senin, (18/4/2022).
Fanki, menilai jika langkah Pemkab sangat lamban sehingga kasus ini berlarut – larut. Padahal menurut kami, viralnya video tersebut menjadikan presiden buruk dikalangan pejabat Banyuwangi.
“Kami menduga, penanganan kasus ini sangatlah lamban. Padahal menurut kami kasus ini sangat memalukan dan menjadikan preseden buruk Kabupaten Banyuwangi yang terkenal sebagai kota religi,” ungkap Fanki.
Kepada wartawan Fanki, berharap kepada Pemkab untuk betul – betul tegas dalam menangani kasus Video viral Pejabat Banyuwangi pesta sabu mengingat kasus tersebut bergulir cukup lama.
“Sekda sudah memerintahkan kepada Inspektorat untuk menindaklanjuti kasus tersebut, dan selain itu video tersebut telah membuat resah masyarakat Bumi Blambangan,”pungkasnya.
Sementara Mujiono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi saat dikonfirmasi soal kelanjutan penanganan kasus video oknum pejabat yang diduga mantan Camat Kalipuro asyik pesta sabu menyebut belum ada laporan.
“Belum ada laporannya mas,” katanya melalui sambungan Whatsapnya. Senin, (18/4/2022).
Sekda Mujiono juga meminta kepada wartawan untuk menunggu proses kasus tersebut.
“Ditunggu aja mas, kegiatan juga cukup banyak dan harus hati- hati dan detail mas,” ungkap Mujiono, Sekda Banyuwangi. (bi)