Masyarakat Pesodongan Kaliwiro Turun di Bendungan Ini Penyebabnya

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Warga Masyarakat dukuh Ladan desa Pesodongan kecamatan Kaliwiro melakukan kegiatan tahunan yang di adakan 2 tahun sekali. Kegiatan tersebut adalah bedah bendungan/menangkap ikan secara massal. Terlihat dengan antusias ratusan warga turun di bendungan untuk menangkap ikan dengan menggunakan alat seadanya.

Disampaikan Kades Pesodongan Suratno, sebelum acara bedah bendungan/tangkap ikan secara massal dimulai semua elemen masyarakat berkumpul di area bendungan melakukan selamatan, berdoa bersama meminta kepada Allah Swt, agar warga masyarakat senantiasa diberi kesehatan, kerahmatan, diberi rejeki yang melimpah dan dihindarkan dari hal – hal yang tidak diinginkan.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan bedah bendungan pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Masyarakat menghendaki diadakan bedah bendungan secara sederhana, karena situasi dan kondisi bendungan lagi kurang mendukung karena adanya rumput kampul yang sangat mengganggu di dalam bendungan. “Ujarnya Jumat (27/9).

Sedangkan tahun sebelumnya warga masyarakat bersama Pemerintah desa dalam menggelar kegiaatan sangat meriah dengan melakukan kirap tumpeng kelililing kampung yang diiringgi oleh kesenian yang ada seperti tari kuda lumping dan tari topeng lengger.

“Dan tahun yang lalu kami mengundang instansi terkait, seperti Dinas Perikanan, DPRD dan pemerintahan Wonosobo yang lain untuk menghadiri kegiatan bedah bendungan yang diadakan 2 tahun sekali di dusun Ladan desa Pesodongan pada bulan suro di hari Jumat Kliwon. “Tukas Kades

Adanya kegiatan ini, antusias masyarakat sangat luar biasa selain mereka berlomba – lomba untuk mendapatkan ikan yang ada di bendungan, di situ ada kesan – kesan tersendiri.

“Setelah acara ini selesai, masyarakat akan melakukan gotong royong membersihkan lumpur yang sudah menumpuk di dalam bendungan, dan selanjutnya Kadus Ladan akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Wonosobo meminta bantuan untuk melakukan pengisian 10.000. – 15.000 ekor benih ikan seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya. “Terang Suratno

Disela – sela kegiatan salah satu warga mengungkapkan kepada awak media bahwa pada momen ini merasakan adanya kebersamaan yang mempunyai arti tersendiri bagi warga dukuh Ladan dan desa Pesodongan umumnya, dalam menjalin silaturahmi dan kekompakan, acara tahunan ini benar – benar sangat menyenangkan mas.

“Meskipun dalam melakukan tangkap ikan secara masal ini hanya mendapatkan sekira 2 kg ikan, ini bentuk rejeki dari Allah Swt yang harus kita syukuri dan dinikmati mas. ” Papar Misrodi. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *