GAYO LUES,Beritalima-Kecamatan Pining salah satu Kecamatan yang sangat terisolir dari Kabupaten Gayo Lues, Untuk perjalanan ke kecamatan itu dari Gayo Lues menghabiskan waktu dua jam dengan melalui Gunung dan jalanan yang terjal.
Kecamatan Pining tersebut terletak ditengah tengah pergunungan antara Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Timur, sedangkan penduduk disitu mayoritas Suku Gayo.
Ketika sampai Kecamatan Pining pada Minggu 08 Oktober 2017. Wartawan Beritalima Bertemu dengan salah seorang Warga Desa bernama Arifin,dia menceritakan keluh kisahnya tinggal di Kecamatan tersebut, Kecamatan Pining itu terdiri dari Lima Desa.
Menurut Arifin salah satu Warga Mengatakan, kami di sini setelah Banjir Bandang dilanda Kecamatan kami dan di sapu bersih, lahan persawahan tertimbun Matrial, sekarang Masyarakat di sini belum bisa mengunakan lahan Sawah yang masih tertutup dengan Matrial kibar Banjir Bandang.
Kami disini sangat membutuhkan perhatian Pemerintah supaya Kecamatan dan Desa kami bisa terbangun juga seperti Kecamatan Kecamatan lain yang ada di Aceh, pembangunan pun di sini sangat minim seperti Jembatan penghubung.
Dia menambahkan, Masayarakat disini mayoritas Petani dan pekebun lahan pertanian tidak ada, masih tertimbun akibat banjir Bandang beberapa tahun silam, dulu di Kecamatan kami ini ada sawah yang masyarakat bisa menanam padi sitiap tiga bulan sekali sekarang tidak bisa.
Kita disini Masyarakat meminta perhatian pemerintah, kalau bisa kami di sini diberikan Cetak Sawah Baru, dikarenakan sawah kami yang lama Sekarang masih tertimbun akibat banjir Bandang tahun 2006 lalu,” Sebut Arifin.
Arifin adalah Ketua Forum Bersama Aceh Meusaboh DPW Gayo Lues, yang sekarang bermukim di Kecamatan Pining, dia minta pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues yang baru segera membenahi dan memajukan perekonomian Masyarakat di Daerah Terpencil Ini,” Tutupnya.,”(Aa79)