Bengkulu, beritalima.com | Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mukomuko, Gubernur Rohidin Mersyah meninjau jalan di Kecamatan Selagan Raya yang rencananya menjadi akses baru yang akan menghubungkan Bengkulu dengan Provinsi Jambi.
Pembukaan jalan baru yang menghubungkan Mukomuko – Kerinci dikatakan gubernur memang menjadi prioritas rencana strategis pembangunan provinsi Bengkulu sebagai upaya membuka keterisolasian.
“Ini dibutuhkan sekali, karena ini daerah rawan bencana, jalur evakuasi yang paling efektif adalah melalui Selagan Raya. Kalau terhubung juga akan menjadi urat nadi ekonomi baru antara Mukomuko dan Jambi,” tuturnya.
Ada empat rencana pembukaan jalan baru yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi tetangga. Yaitu Mukomuko dengan Kerinci yakni ruas jalan Selagan Raya – Lempur kemudian Kabupaten Lebong dengan Sarolangun Jambi, Seluma dengan Empat Lawang dan jalan tembus Kaur dengan Oku Sumatera Selatan.
“Rencana itu kita kedepankan untuk kemajuan Bengkulu. Dengan dibukanya akses Tol, maka Bengkulu menjadi teras Sumatra. Secara otomatis akses baru yang saya sebutkan tadi sangat dibutuhkan Bengkulu. Dan ini kami sudah beberapa kali mengelar rapat bersama Kementrian PUPR RI,” ungkap Gubernur Rohidin.
Rencana tersebut disambut baik warga Selagan Raya. Dikatakan Camat Selagan Raya Khairul Saleh hal tersebut sangat dinanti oleh masyarakat Mukomuko khususnya Selagan Raya yang sudah tidak sabar ingin terhubung langsung dengan saudara-saudara di Kabupaten Kerinci.
Camat menyatakan, masyarakat siap mendukung penuh wacana tersebut, dengan berkomitmen memberikan jaminan kelestarian alam di sekitar jalan, baik secara pemerintahan maupun adat.
“Kita akan buat peraturan desa masing-masing nanti. Dan secara adat akan kita perkuat dengan aturan adat untuk menjaga alam sekitar yang dilintasi jalan penghubung Selagan Raya – Lempur,” tegasnya.
Pada kesempatan ini Khairul Saleh juga menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat setempat. Pertama soal bencana banjir yang kerap melanda wilayah Selagan Raya khususnya Desa Sungai Gading.
Luapan Sungai Gading dan Sungai Selagan yang terjadi saat musim hujan, diduga akibat adanya sumbatan arus sungai Gading yang disebabkan adanya tumpukan material batu dan pasir tepat di Muara sungai Gading dan bermuara di Sungai Selagan.
“Kami sangat berharap ada pengerukan material tersebut yang telah menjadi pulau batu. Itulah salah satu yang menjadi penyebab daerah kami kerap banjir,” sampai Camat.
Kunjungan kerja Gubernur Rohidin ke Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko disambut meriah ribuan masyarakat dengan menampilkan atraksi budaya dan kesenian.
Selain bisa bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan gubernur, warga masyarakat juga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah Provinsi Bengkulu. (rl)