Melalui Program Podcast, RSUD dr H. Moh Anwar Sumenep Eukasi Masyarakat tentang Penyakit Kanker:

  • Whatsapp
Dr.Siti Fatimah, M. Kes

Ini Pesan Dokter Sitti Fatimah

SUMENEP, beritaLima| Rumah Sakit Umum Daerah dr H Moh Anwar atau yang dikenal dengan RSUD Sumenep tidak hanya menyelenggarakan pelayanan medis. Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini juga intens mengedukasi masyarakat melalui platform media sosial (medsos) kanal YouTube.

Terbaru, YouTube RSUD dr H Moh Anwar Sumenep menayangkan podcast bersama dr Sitti Fatimah, spesialis patologi anatomi, tentang penyakit kanker.

Kanker merupakan penyakit yang menakutkan, seolah-olah tidak ada obatnya, sehingga orang yang awalnya riang, penuh bahagia tiba-tiba down, diselimuti rasa takut karena merasa sedang ditunggu ajal.

Orang yang sudah dinyatakan menghidap penyakit kanker harusnya tetap optimis, tidak terburu-buru menjustifikasi dirinya akan segera berakhir. Sebab, saat ini banyak macam pengobatan, seperti terapi, pencegahan dan model pengobatan lainnya.
Berdasarkan pasien yang diterima di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, kebanyakan penderitanya adalah perempuan. Yaitu kanker serviks dan payudra.

“Dari 1200 lebih tahun 2022 kemarin, itu sekitar lebih dari 50 persen itu kasus perempuan. Baik kanker serviks, payudara dan ovarium,” ungkapnya, dikutip dari podcast YouTube RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.
Kanker payudara umumnya terjadi pada wanita, tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pria.

Dokter Fatimah atau karin dipanggil Dokter Sifa kemudian menegaskan bahwa tidak semua benjolan adalah kanker. Munculnya benjolan seperti di payudara bisa saja penyakit tumor yang bersifat jinak, kista dan kelainan hormonal.

Oleh karena itu, dia berpesan, tidak perlu takut jika menemukan sesuatu yang lain pada tubuh seperti benjolan atau luka yang tidak sembuh-sembuh.

“Jika menemukan sesuatu yang lain seperti benjolan segeralah diri anda ke rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat agar kalian tidak datang ke rumah sakit dalam keadaan tidak tertolong lagi. Mengetahui sejak dini penyakit kita lebih baik karena prinsipnya mencegah lebih baik dari mengobati,” pesannya.

Untuk diketahuinya, patologi anatomi adalah disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari tentang proses terjadinya penyakit yang terjadi pada tubuh manusia. Melalui laboratorium patologi anatomi dilakukan pemeriksaan yang di dalamnya menerima bahan atau spesimen jaringan sel kemudian juga cairan tertentu untuk menentukan jenis penyakit.
(***)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait