Palembang, beritaLima – Mayjen TNI Sudirman, S.H, M.H, Senin (18/7/2016) menjadi Inspektur Upacara (Irup) perdana pada upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Makodam II/Swj, sejak resmi dilantik menjabat sebagai Pangdam II/Swj, menggantikan Mayjen TNI Purwadi Mukson S.I.P, pada Selasa, 12 Juli 2016, minggu lalu.
Upacara bendera bulan Juli 2016 yang berlangsung dengan tertib dan khidmad ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD tahun 1945, Pengucapan Sapta Marga dan Pembacaan Panca Prasetya Korpri.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman S.H, M.M, membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Dalam amanatnya, Panglima TNI antara lain menyampaikan penghargaan, terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas kinerjanya yang tidak pernah surut hingga saat ini.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa Prajurit dan PNS TNI adalah insan-insan yang bertakwa, setia dan rela berkorban bagi bangsa dan Negara. Kesetiaan dan kerelaan berkorban ini, menurut Panglima TNI harus melekat erat sampai kapanpun dalam sanubari prajurit dan PNS TNI.
“Itulah karakter yang ditanamkan dalam diri kita, sejak awal kita dididik menjadi prajurit maupun PNS TNI’, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Pada bagian lain amanatnya, dalam menyikapi berbagai musibah bencana alam yang terjadi seperti tanah longsor, banjir dan kebakaran hutan, Panglima TNI menekankan agar seluruh prajurit dan PNS TNI peka terhadap kesulitan rakyat.
“Dimanapun bertugas dan berada, kalian harus peka dimana rakyat mengalami kesulitan. Itu merupakan panggilan tugas yang harus direspon dengan cepat tanpa menunggu perintah, karena penanggulangan bencana berpacu dengan waktu, agar dapat meminimalis korban”, tandas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq S.H, M.H, Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Staf Ahli Pangdam II/Swj, para Asisten Kodam dan para Kabalak.
(Nn/pen)
