MC3 Gencar Penyadaran Waspadai Kanker

  • Whatsapp

Komunitas peduli penyakit kanker di Makassar tergabung dalam Cancer Care Community (MC3), belakangan ini gencar melakukan sosialisasi dan penyadaran untuk mewaspadai serangan penyakit kanker payudara bagi wanita.

Jenis kegiartan yang sering dilakukan adalah sosialisasi waspada terhadap perubahan pada payudara dan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Demikian ditegaskan Ketua
MC3, Dr.Nurlinah Subair, M.Si, ditemui di Makassar Rabu 4 Mei 2016.

Data valid terakhir menunjukkan penyakit kanker salah satu penyebab pembunuh terbesar atau sekitar 70 , bagi negara berkembang jauh melampaui kematian akibat HIV/AIDS, TB dan malaria. Meski demikian, 43% peluang kanker disembuhkan, jika pemicunya dihindari, tegas doktor sosiologi pembangunan PPs-UNM ini.

Faktor risiko dari kanker payudara yakni wanita usia 35-49 tahun, keluarga dengan riwayat kanker payudara, menstruasi dini atau menepouse terlambat, tidak menikah dan tidak menyusui, pola makan berlemak, konsusmi alkohol dan radiasi.

“Tanda kanker payudara, benjolan pada payudara atau ketiak, puting tertarik ke dalam, keluar cairan bukan ASI dari payudara serta payudara terasa sakit,” tandas Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) di FKIP Unismuh Makassar itu.

Sosialisasi pernah menyeluruh dilaksanakan di kecamatan se-Kota Makassar kerjasama dengan kader PKK dan Posyandu. Selain itu pernah juga sosialisasi dengan anggota Dharma Wanita Persatuan Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Pertengahan April MC3 kerjasama IKA Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar, melaksanakan seminar keparmasian dengan tema, OptimalisasiPengobatan Kanker Payudara dan Handling Sitostatika.

Kerjasama dengan pihak civitas akademika kampus dianggap penting, karena penyakit kanker tidak mengenal usia, siswa, mahasiswa, orang tua dan profesi. Bagi anak muda dan mahasiswa akan menjadi lebih penting dan berarti karena akan secara lebih dini memiliki pengetahuan soal kanker payudara termasuk mengenal gejalanya, ungkap Wakil Ketua Penggerak PKK Kota Makassar ini. (ulla/yahya)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *