BONDOWOSO, beritalima.com – Tim Relawan kemanusiaan Wanadri berhasil menemukan jenazah Thoriq Riski Maulidan yang hilang di puncak Piramid pengunungan Argopuro pada Minggu 23 Juni 2019.
Selang 12 hari setelah hilangnya korban, Tim Wanadri yang berasal dari Bandung dengan dibantu oleh pihak Kepolisian, TNI dan Pramuka Bondowoso berhasil menemukan jenazah yang tersangkut di batang pohon Lereng Puncak Piramid pada Jumat (05/07) sore.
Medan yang sulit dan terjal membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengevaluasi jenazah korban untuk sampai di Pos 1 tempat ambulance dan medis di siagakan.
Hal ini disampaikan oleh Dandim 0822 Letkol Infantri Tarmuji yang kebetulan ikut dalam rombongan proses evakuasi jenazah. Menurutnya, seluruh pihak terkait terjun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi agar berjalan cepat.
“Semua pihak terkait, dari Wanadri, TNI, Kepolisian, Basarnas, BPBD Bondowoso dan juga Pramuka terjun langsung ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Namun karena medan yang sulit, akhirnya proses evakuasi jenazah sedikit lamban,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan Sabtu (06/7) di lokasi.
Dandim menjelaskan bahwa proses evakuasi jenazah menggunakan tali khusus yang terbiasa para pendaki gunakan untuk alat evakuasi. Proses itu sendiri dilakukan oleh Tim Wanadri yang memang sudah profesional menangani hal seperti itu.
“Selain tali khusus untuk menarik jenazah, juga sambil di pikul oleh Tim khusus yang turun ke tebing saat mengambil korban yang kebetulan tersangkut di dahan pohon. Disinilah proses evakuasi jenazah membutuhkan waktu yang cukup lama,” jelasnya.
Menurut Dandim Proses Evakuasi memakan waktu hingga 12 jam dengan dimulai dari jam 5 pagi sudah dilakukan persiapan untuk turun ke lokasi adanya jenazah.
“Dari jam 5 pagi seluruh Tim sudah bergerak untuk proses evakuasi. Sampai jam 16.06 Wib baru sampai di Pos 1. Kemudian jenazah langsung dibawa ke RSUD Koesnaedi Bondowoso untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (*/Rois)