SURABAYA, beritalima.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Hj. Megawati Soekarnoputri akan turun berkampanye di Jawa Timur bagi Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran itu berkepentingan untuk mengalirkan pemilihnya secara maksimal agar mencoblos kandidat nomor 2 tersebut.
“Ketua Umum kami, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, insya Allah akan turun kampanye di Jawa Timur untuk Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Ahmad Basarah, Ketua Tim Internal PDIP untuk Pemenangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, dalam pesan tertulis, Minggu (11/3/2018).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu mengatakan, saat ini trend elektabilitas PDIP berada di peringkat pertama. “Kami ingin, di atas 95 persen, pemilih PDI Perjuangan mencoblos Gus Ipul-Mbak Puti,” katanya.
Begitu pula terhadap pemilih Jokowi di Jawa Timur. PDIP ingin pemilih Jokowi juga mencoblos Gus Ipul-Puti Guntur. Saat Pilpres 2014, pemilih Jokowi di Jawa Timur mencapai 11,6 juta suara.
“Sekarang trend pemilih Pak Jokowi juga terus meningkat dari 2014. Maka, penting membangun pemahaman publik, bahwa terdapat ‘garis lurus’ yang tegas dan jelas antara PDI Perjuangan dengan Presiden Jokowi dan Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Basarah.
Figur yang paling mempunyai legitimasi untuk mengampanyekan itu, kata Basarah, adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarnoputri.
“Dengan spirit kebangsaan, yakni merajut Merah Putih antara kaum nahdliyin dan nasionalis, Ibu Megawati akan turun berkampanye untuk Gus Ipul-Mbak Puti,” pungkas Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI itu.
Saat ini, pihaknya masih menggodok waktu tepat untuk kampanye Megawati. Begitu pula lokasi kampanye akan ditimbang dari perkembangan elektoral yang dinamis di lapangan.
Dia menegaskan, Megawati sangat memperhatikan Pilkada Jawa Timur. Pantauan itu melalui survei tentang perkembangan elektoral Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno di tiap-tiap daerah.
Kata Basarah, pihaknya ingin memastikan apakah seluruh kekuatan PDI Perjuangan telah berjalan baik, dan efektif menyentuh pemilih.
“Saat Ibu Mega turun lagi ke Jawa Timur, beliau akan memanggil khusus dan mendatangi daerah-daerah yang hasil surveinya masih belum maksimal,” kata Basarah.