Kabupaten Malang, beritalima.com | Melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bentoel Group memberikan perhatian khusus bagi para disabilitas di Kabupaten Malang, dengan memberikan bantuan berupa kursi roda elektronik dan beberapa bantuan lainnya, Jum’at (9/12/2022).
Bantuan CSR itu sendiri dilakukan langsung Bupati Malang Sanusi didampingi Kadisnaker Yoyok Wardoyo, Head of Ops Regulatory & External Affairs Bentoel Group, Latifu Shabur dan manajemen Bentoel Group di Pendopo Agung Pemkab Malang.
“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi atas perhatian yang dilakukan. Ini bentuk perhatian besar kalangan industri kepada Warga Kabupaten Malang terutama disabilitas, apa yang dilakukan ini bisa menjadi contoh bagi kalangan dunia usaha lainnya untuk memiliki kepedulian terhadap masyarakat lewat CSR tersebut,” ungkap Bupati Malang HM Sanusi kepada wartawan.
Di Kabupaten Malang sendiri, jumlah kaum disabilitas mencapai sekitar 13 ribu jiwa. Artinya masih banyak yang harus dilakukan untuk memberikan kontribusi bagi kaum disabilitas di Kabupaten Malang.
Terpisah Head of Ops Regulatory & External Affairs Bentoel Group, Latifu Shabur mengatakan apa yang dilakukan ini merupakan bentuk perhatian dari kalangan dunia usaha kepada warga Kabupaten Malang. Menurutnya ini adalah bagian untuk memberikan pendidikan inklusi terhadap warga Kabupaten Malang.
“Kami sebagai kalangan usaha sudah semestinya memberikan sumbangsih bagi warga. Kedepan mungkin CSR ini bisa meningkat dan bisa diikuti oleh pengusaha lainnya,” tutur Latifu Shabur.
Sementara itu Kadisnaker Yoyok Wardoyo menjelaskan pihaknya dengan seluruh perangkat daerah memiliki kemampuan komitmen yang sama untuk berkontribusi dibidang sosial terhadap warga Kabupaten Malang terutama kalangan disabilitas.
Menurutnya keberadaan disabilitas memiliki kedudukan yang sama sebagai warga negara untuk mendapatkan perhatian negara, salah satunya kalangan pengusaha.
“Makanya seperti kami di Disnaker kami berusaha merangkul semua kalangan dunia usaha untuk peduli dan memberikan kontribusi kepada masyarakat lewat CSR terutama kalangan disabilitas,”terang Yoyok Wardoyo.
Ia menilai keberadaan Disablitas harus mendapat porsi yang sama terutama di kalangan industri. Artinya kepedulian inilah yang disebut sebagai kontribusi tehadap pembangunan daerah.
“Kami berharap, kepedulian terhadap disabilitas di Kabupaten Malang terus meningkat, bukan hanya sekedar memberikan bantuan CSR semata tapi juga dengan memberikan ruang untuk berkarya lewat ketrampilan dan pembinaan yang dilakukan,” tandasnya.
Redaksi : Santoso