TULUNGAGUNG, beritalima.com- Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Puskesmas Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, melaksanakan kegiatan rutin Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk balita.
Kegiatan bertujuan, untuk memantau dan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya pada kelompok balita usia 0-5 tahun.
Kepala UPT Puskesmas Ngantru, dr. Dedi Hariyanto melalui Bidan Desa Tri Wulandari mengatakan, Kegiatan hari ini berada di Posyandu 2 yaitu, di Balai Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru.
Posyandu 2 terdata sebanyak 72 balita, namun biasanya tidak keseluruhan bisa datang, jika tidak datang kader dan Bidan Desa akan mengunjungi ke rumah mereka untuk memantau kondisi balita.
“Kegiatan posyandu meliputi, pendaftaran, penimbangan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala dan untuk bulan ini mulai dilakukan pengukuran lingkar lengan atas,” ucap Tri Wulandari. Kamis, (06/06/2024).
Lanjutnya menyampaikan, kegiatan Posyandu dilaksanakan rutin setiap bulan di Minggu pertama pada hari Kamis untuk melihat perkembangan balita. Pada kondisi balita ada peningkatan atau malah sebaliknya terjadi kendala pada kesehatannya.
Untuk respon dari orang tua balita, pihaknya mengungkapkan, respon orang tua sangat bagus dan antusias, mereka merasa Posyandu disini milik sendiri dan nyaman.
“Orang tua balita merasa Posyandu disini miliknya sendiri karena sifatnya dari masyarakat dan untuk masyarakat serta kadernya sendiri juga dari masyarakat, sehingga mereka tidak canggung untuk interaksi dan konsultasi,” ungkapnya.
Pihaknya menerangkan, adapun kendala yang sering terjadi pada balita saat dilakukan pemeriksaan yaitu takut dan menangis.
“Saat dilakukan pengukuran rata-rata balita merasa takut, banyak gerak atau menangis, sehingga harus lebih sabar dan menunggu orang tua untuk menenangkan balitanya terlebih dahulu,” terang Bidan Tri.
Tri Wulandari juga berharap, jika sudah jadwalnya ke Posyandu, ibu dan balita bisa datang semua untuk melakukan pemeriksaan.
“Kami berharap, orang tua bisa membawa balita datang ke Posyandu saat jadwalnya pemeriksaan. Kami kan punya group, jadi selalu memberi info di group atau di group yasinan agar mereka bisa datang semua,” pungkasnya. (Dst).
