BANYUWANGI, beritalima.com – Sebagai pelaku investasi di Banyuwangi, Jawa Timur, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan tambang emas tersebut berupaya untuk terus memberikan manfaat. Khususnya masyarakat ring satu, yakni Kecamatan Pesanggaran.
Mengingat Kecamatan Pesanggaran merupakan wilayah wisata, PT BSI sengaja menghadirkan ragam program bagi masyarakat. Program CSR tersebut berfokus kepada 4 sektor. Yakni sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Contohnya saja kegiatan bedah rumah. Tambang emas PT Bumi Suksesindo memberikan manfaat berupa rumah yang ditujukan sebagai penerima yakni masyarakat dengan ekonomi kurang beruntung.
Uniknya, dalam program bedah rumah, anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk, tersebut menerapkan konsep penyaluran yang sarat edukasi kepedulian dan kekompakan. Masyarakat melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas), bisa mengajukan rumah milik warga berumur dengan penghasilan tak menentu tiap harinya yang dianggap perlu untuk dibedah menjadi lebih layak huni.
Tak hanya itu, setelah program berjalan, masyarakat anggota Pokmas bisa diberdayakan atau bekerja dalam pembangunan rumah tersebut. Sampai saat ini PT Merdeka Copper Gold Tbk, telah bersinergi dengan 5 Pokmas. Dengan rincian, 4 Pokmas dari Desa Sumberagung dan 1 Pokmas dari Desa Pesanggaran.
Konsep penyaluran CSR seperti ini cukup diminati masyarakat. Konsep pemberdayaan sinergi berbagi manfaat yang diterapkan PT BSI, dinilai mampu membawa dampak positif ditengah masyarakat.
Sehingga bedah rumah sangat membawa manfaat bagi masyarakat. Baik bagi pelaksana kegiatan, warga penerima program dan masyarakat lain sangat bersyukur atas program bedah rumah itu.
Seperti tahun ini saja, terdapat belasan rumah warga yang telah rampung di rombak diwilayah Kecamatan Pesanggaran.
Selain program bedah rumah, PT Bumi Suksesindo memang terus berbagi manfaat kepada masyarakat sekitar. Berbagai program terus digulirkan. Dalam sektor infrastruktur, perusahaan telah membangun ratusan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tenaga surya di wilayah Desa Sumberagung dan Desa Kandangan.
Sedikitnya ada 200 LPJU yang telah di pasang di seluruh ruas jalan-jalan desa. Selain jalan desa sasaran pemasangan LPJU adalah objek wisata atau fasilitas umum. Seperti mushola, pemakaman dan titik lokasi yang dianggap rawan kecelakaan atau kejahatan.
Lagi-lagi, dalam pemasangan, operator tambang emas turut melibatkan masyarakat sekitar. Dengan kata lain, program ini kembali menjadi peluang kerja dan perekonomian bagi warga sekitar.
Pembangunan infrastruktur juga menyasar ke tempat ibadah. Seperti yang terlihat di mushola Al-Hakiki yang berada di lingkungan Roworejo, Dusun Pancer, Desa Sumberagung. Pembangunan Mushola Al-Hakiki tentu membawa dampak positif bagi warga. Dengan bangunaan yang kokoh, beribadah pun menjadi lebih aman dan nyaman.
Dengan wajah baru mushola Al Hakiki, diharapkan bisa digunakan untuk tempat ngaji alias Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). Dimana para bocah Dusun Pancer, Desa Sumberagung, dapat belajar agama serta digembleng tentang akhlakul karimah dan pendidikan karakter berbasis agama. Mengingat wilayah setempat memang merupakan daerah religius.
Berbicara tentang TPQ, terdapat TPQ lain yang juga menjadi salah satu penerima manfaat program CSR PT BSI. TPQ Baitul Falah, Lingkungan Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, mendapat bantuan renovasi.
Tempat menimba ilmu agama yang menaungi ratusan santri tersebut sebelumnya memang dalam kondisi yang sudah tidak layak. Setelah di perbaiki, TPQ Baitul Falah pun kebagian pembaruan atap dan dinding. Sehingga para santri serta wali murid pun kini tak lagi dihantui ketakutan.
Selain itu, CSR PT Bumi Suksesindo pun membantu dalam pembangunan paving ke tempat ibadah Pura tawangalun.
Untuk memberikan kemudahan mobilitas kepada masyarakat, PT Bumi Suksesindo melakukan penambalan jalan kurang lebih sejauh 7 Kilometer. Dengan pembangunan tersebut, jalanan desa mereka tak lagi bergelombang. Alias sudah dipermulus.
Pembangunan jalan tersebut menggunakan teknologi perkerasan kaku (Rigid Pavement) dengan tebal beton 25 sentimeter dan lebar 6 meter.
Pembangunan infrastuktur jalan yang memberi daya dukung luar biasa pada tumbuh kembang sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Ketika PT BSI belum hadir di Pesanggaran, kondisi jalan memang tidak seperti saat ini. Sudah bukan rahasia, kala itu pemandangan jalan berlubang hampir merata.
Selain itu, berbicara mengenai wisata, daerah setempat sedikitnya terdapat 4 destinasi wisata pantai. Meliputi Pantai Pulau Merah, Pantai Gumuk Kancil, Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika. Keempatnya memiliki pemandangan yang cukup eksotis. Panorama alam indah nan asri dengan hamparan pantai yang luas. Sepoi angin yang berhembus serta suara deburan ombak pantai selatan menjadi ciri khas. Dan membuat siapa saja betah.
Demi meningkatkan optimisme dan kebersamaan, PT Bumi Suksesindo mencetus program Kampung Nelayan Maju atau disebut program Kalaju.
Disini, sejumlah bangunan fasilitas umum serta pelaku UMKM di Destinasi Wisata Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika, diberi cat warna-warni. Maka jangan heran wilayah setempat kini disulap selayak kampung pelangi. Program ini murni atas inisiatif masyarakat.
Sejak dijalankan program Kalaju, sejumlah fasilitas umum dan sekolah di Dusun Pancer, menjadi lebih sumringah. Berwarna-warni, cukup menghibur mata yang melihat. Begitu pula penampakan sejumlah pelaku UMKM atau warung wisata diarea Pantai Cemara Pancer. Jadi lebih mencuri pandang. Nampak lebih unik. Para pengunjung pun jadi lebih betah berlama-lama.
Lebih lanjut, terdapat program Warung Wisata yang merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sasarannya, para pelaku usaha diarea wisata Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika. Keberadaan program Warung Wisata PT BSI, bukan hanya membuat pelaku UMKM Naik Kelas. Tapi juga membawa angin segar pada tumbuh kembang usaha para pedagang diarea destinasi wisata Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI selalu aktif dalam kegiatan sosial ketika terjadi bencana alam di Banyuwangi. Operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ini turut menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak.
Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) itu turut membantu kebutuhan warga korban banjir di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Berbagai kebutuhan, mulai dari paket sembako, air bersih hingga alat berat Excavator diturunkan agar dapat membantu mempercepat penanganan bencana tersebut.
Istimewanya, bantuan diberikan kepada warga yang berada di lima desa di wilayah Kecamatan Pesanggaran yang terdampak banjir antara lain, Desa Pesanggaran, Desa Sumbermulyo, Sumberagung, Kandangan dan Desa Sarongan.
Selain itu, Perusahaan pun menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak musibah banjir bandang di enam desa di Kecamatan Kalibaru. Sedikitnya, terdapat 1200 paket sembako yang telah disalurkan kepada warga pada saat bencana tersebut menggenang wilayah Bumi Blambangan.
Dalam sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT BSI secara massif memberikan pelatihan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Contohnya seperti program pelatihan dasar barista bagi para pemuda dan pelatihan konsep ternak modern.
Hal itu dilakukan tak lain dan tak bukan adalah untuk mensejahterakan masyarakat dengan mendorong peningkatan potensi ekonomi warga.
Kades Sumberagung, Vivin Agustin, mengaku senang dengan program yang digalakkan oleh perusahaan. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi merupakan satu dari sekian banyak manfaat keberadaan pelaku investasi diwilayahnya
“PT BSI telah banyak memberi manfaat kepada masyarakat,” ungkap Vivin.(bi)