SERGAI, Beritalima.com | Mobil toyota Rush dengan nomor polisi B 2635TOW membawa penumpang satu keluarga mengalami kecelakaan hingga terseret sejarak 5 meter dari dilokasi kejadian.
Mobil toyota Rush yang dikemudikan Aposan nainggolan(70),bersama keluarganya terdiri istrinya Menanti Sampein br Samosir(67) dan adeknya Rusmina Br Samosir(72) dan Burhan Nainggolan(73) warga Dusun III kampung dalam, Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Sergai.
Di tabrak kereta api penumpang yang laju arah Medan menuju Tebing tinggi, tepatnya di Perlintasan kereta api Pasar rodi di Dusun II Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Sergai, Selasa(21/1/2020) jam 15:00WIB.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil toyota Rush dan 3 penumpang dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka ringan dan mengalami trauma dan dilarikan ke RSU Sultan Sulaiman.
Informasi yang diperoleh beritalima dilokasi, mobil tersebut datang dari Seirampah menuju Desa Pelintahan.
Setiba di lokadi pengemudi mobil toyota rush diduga kurang berhati- hati dan mesin terlihat mati mendadak saat melintasi perlintasan kereta api tanpa plang pintu dan langsung dihantam mobil bagian depan sebelah kiri hingga terseret 5 meter,”bilang Muhammad Irsan(29) warga setempat yang juga Pedagang bakso milik orang tuanya.
” Sebelum kejadian, kereta api sudah memberikan klakson dan warga sudah berteriak awas kereta api, tapi pengemudi tidak mendengar sehingga supir tersebut dugaan gugup sehingga mobil tersebut terlihat mesin mati mendadak dan lansung di hantam bagian depan sehingga penumpang terpental keluar dari pintu mobil,”ujarnya Irsan
Kondisi mobil ringsek dibagian depan, hanya satu orang yang mengalami luka luka dan tiga lain hanya mengalami luka ringan.
Polantas yang berada di tkp langsung membawa keempat penumpang mobil ke RSU Melati Perbaungan guna mendapatkan perawatan medis ucapnya.
Korban yang diketahui bernama Aposan nainggolan (70) dan Menanti Sampein br Samosir(pasutri) merupahkan pensiunan guru, bahkan sekitar lima bulan lalu dirinya juga hampir nyaris tertabrak kereta api di lokasi yang sama, namun mobil sempat berhenti sehingga lolos dari kereta api yang melintas ungkap Irsan kepada Beritalima dilokasi kejadian.
Atas Periatiwa tersebut, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Lantas AKP Agung Basuni, tiba dilokasi kejadian dan memberikan pertolongan para korban.
” Atas kejadian tersebut diduga supir merasa gugup sehingga mobil toyota Rush ditabrak kereta api yang dari arah medan menuju tebibg tinggi.
Atas peristiwa ini, 1 orang mengalami luka atas nama Menanti Br Samosir, sedangkan 3 orang lainya hanya mengalami luka ringan dan mengalami trauma. Sedangkan mobil bagian depan mengalami ringsek di bagian ban sebelah kiri ditabrak sehingga memutar balik,” kata Kapolres Sergai AKBP Robinson saat dilokasi kejadian.
“Masyarakat Seirampah agar melintasi perlintasan kereta api dalam keadaan sadar, sebenarnya ini masyarakat penduduk sini dia nggak jauh dari lintasan kereta api dan seharusnya sudah tahu bagaimana keadaan kapan Jam berapa kereta api melintas,” ujar Kapolres Sergai.
Untuk itu, Kapolres Sergai menghimbau secepatnya kami akan membuat surat kepada PJKA dan Dinas Perhubungan Kabupaten, biar mereka energi bagaimana menanggulangi tentang pemasangan palang pintu di perlintasan kereta api untuk segera dibuat, kalau tidak korban akan terus berjatuhan.
“Nanti kita mau rapatkan dengan Pemkab,kira-kira seperti jalan ini bisa tidak dibuat palang perlintasan, karna harus kewajiban-kewajiban pemerintah untuk memberi fasilitas pengamanan termasuk perlintasan kereta api khususnya di Serdang Bedagai ini “ungkap Kapolres Sergai.(Budi)